10 Brand Indonesia Tampil di Paris Fashion Week 2022

Menparekraf, Sandiaga Uno (tengah) bersama Ariel ‘Noah’  (kiri ) selaku brand ambassador dari Greenlight. ( Foto : Humas Kemenparekraf).

 

JAKARTA, Pewartasatu.com – Sebanyak 10 brand fesyen Indonesia akan tampil di acara Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022, yang akan berlangsung pada Bulan Maret 2022, dan acara ini diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam jumpa pers “GEKRAFS Paris Fashion Show“, Jumat (18/2/2022), mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.

Menurut Sandiaga, mendorong pengembangan produk ekonomi kreatif tanah air, tidak hanya terbatas di pasar lokal, tapi juga menyebar luas ke pasar internasional.

“Ini adalah momentum bagi kita untuk tampil, memberikan sinyal dan momentum kebangkitan ekonomi kita. GEKRAFS dan teman-teman fesyen desainer adalah penggerak ekonomi yang membuka lapangan kerja yang luas. Sekarang masyarakat sedang sulit untuk mendapatkan peluang usaha dan lapangan kerja, tapi ekonomi kreatif justru memberikan peluang itu,” kata Menparekraf Sandiaga.

Tahun lalu, di tengah situasi pandemi, ekonomi kreatif berhasil membuka 800 ribu lapangan kerja baru. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif sebagai _pandemic winner_, salah satu sektor yang banyak memberi peluang bagi masyarakat di tengah keterbatasan.

Berdasarkan data Focus Economic Outlook 2020, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020. Dari segi pelaku usaha, sektor ekonomi kreatif mencapai 8 juta pelaku usaha. Data ini menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dengan Hollywood-nya dan Korea Selatan (Korsel) dengan K-Pop maupun drama Korea sebagai negara dengan kontribusi terbesar ekonomi kreatif pada perekonomian nasional.

Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, Sandiaga mengatakan, tiga subsektor yang menjadi penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto nasional yaitu kuliner, fesyen, dan kriya.

“Pemerintah harus bergerak cepat untuk memastikan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini merupakan satu kesempatan yang sangat luar biasa untuk kita mengangkat produk-produk ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022 akan digelar pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome dengan mengundang ratusan influencers, media, dan buyers Eropa. Acara ini merupakan _off schedule_ dari Paris Fashion Week.

Adapun brand yang akan tampil dalam show adalah SCARLETT x IKYK, Greenlight x Danjyo Hiyoji, 3 second x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shademulsk, Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, serta Chayra by Tika Ramlan. Mereka akan menunjukkan Indonesia dari ragam perspektif seperti dari kesenian, budaya, sosial, aritektur, dan makanan.

Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, mengatakan, GEKRAFS ingin selalu melakukan langkah nyata yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh pelaku ekonomi kreatif.

“Kegiatan ini sebagai salah satu langkah itu. Kita harus yakin bahwa produk ekonomi kreatif kita tidak pernah kalah. Kesempatan ini salah satunya untuk memberikan atau menunjukkan kebanggaan kita,” kata Kawendra.

Tidak hanya fesyen show, kegiatan GEKRAFS di Paris juga akan menghadirkan Temporary Store di kawasan 51 rue Turenne Paris dari 6-16 Maret 2022. Hal ini menjadi usaha untuk membuka gerbang retail ataupun BtoB untuk brand yang terlibat.

Sementara Chief of Committee Gekrafs Paris Fashion, Temi Sumarlin, mengatakan, Paris menjadi jendela fesyen dunia sehingga brand harus betul-betul memanfaatkan momen ini untuk bisa berjejaring, melihat peluang, dan memperluas pasar bagi mereka.

Ariel ‘Noah’ selaku brand ambassador dari Greenlight, mengatakan kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi pihaknya untuk dapat mendukung pelaku ekonomi kreatif lokal.

“Kita punya warisan budaya dunia, kita juga punya budaya yang patut dikembangkan. Jadi senang banget pastinya bahwa kita bukan cuma disupport, tapi juga dipromosiin langsung. Apalagi sebagai brand ambassador disupport untuk bisa dikenal oleh dunia tentu sangat membanggakan,” kata Ariel.

“Selama ini kita mendukung ekonomi dalam negeri dengan menggunakan produk dalam negeri, dan sekarang kita coba ekspansi ke luar. Bahagia sekali dengan prosesnya,” ujar Ariel. (Maulina)

Maulina Lestari: