JAKARTA, Pewartasatu.com – 300 pengelola sarana hunian pariwisata (sarhunta) yang berada di sekitar Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima sertifikat Indonesia Care.
Penyerahan sertifikat ini diberikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, secara hybrid dari Albiano House di Dusun Mong 1, Desa Kuta, Lombok Tengah pada Jumat (11/3/2022).
Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan sertifikasi sarhunta ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai penyedia akomodasi, khususnya menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
“Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan berkah ada 300 sarhunta yang siap menyambut event MotoGP,” ucap Sandiaga.
Diharapkannya, event MotoGP akan membawa keberkahan, kembalinya rezeki, membuka lapangan kerja, dan peluang usaha bagi masyarakat di Lombok Tengah.
“Selain itu, kami mendapat kabar tingkat hunian sarhunta di Lombok Tengah sudah mencapai 96 persen,” kata Sandiaga.
Sertifikasi Indonesia Care ini, lanjut Sandiaga, merupakan penanda bahwa sarhunta yang mendapat sertifikat ini sudah diverifikasi dan memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
“Sertifikat ini juga menjadi jaminan dari produk dan layanan sarhunta sudah memenuhi standar yang kita tentukan terutama terkait protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, lewat sertifikasi ini, lanjut Sandiaga, diharapkan memacu para pengelola sarhunta untuk mempersiapkan pengelolaan, produk, serta pelayanan yang lebih baik dan menjadi alternatif akomodasi resmi bagi wisatawan saat event MotoGP Mandalika 2022.
“Semoga para pengelola sarhunta tetap menjaga sarananya, dan menerapkan prinsip-prinsip protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ungkap Sandiaga.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengungkapkan apresiasinya atas pemberian sertifikasi Indonesia Care kepada para pengelola sarhunta yang ada di Lombok Tengah.
“Semoga dengan adanya sertifikasi ini, pengelolaan sarhunta di Kabupaten Lombok Tengah bisa semakin baik dalam melayani wisatawan,” kata Lalu.(Maulina)