Pewartasatu – Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian setiap orang. Bagaimana tidak? Rumah pribadi nantinya akan menjadi tempat tinggal bagi kamu dan keluarga untuk membangun kehidupan di masa depan. Namun pastinya kamu sudah memahami kalau memiliki rumah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih di era sekarang.
Semakin terbatasnya lahan yang dapat digunakan untuk membangun rumah serta permintaan pasar yang turut meningkat membuat harga properti terus meroket.
Maka dari itu, tentu dibutuhkan strategi yang tepat serta perencanaan keuangan matang agar kamu bisa menggapai mimpi untuk memiliki rumah idaman.
Kabar baiknya, ada banyak cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah yang bisa kamu coba lakukan mulai dari sekarang.
Cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah tanpa memaksakan diri
1. Lakukan riset lahan terlebih dahulu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membangun sebuah rumah adalah menentukan lahan yang akan digunakan sebagai tempat berdirinya properti tersebut.
Aspek ini sangat krusial dalam menentukan besaran biaya yang harus kamu anggarkan untuk tahap pembangunan sampai perawatan rumah.
Saat kamu memutuskan untuk membeli sebuah lahan, pastikanlah jika lahan tersebut tidak bersengketa dan terbebas dari kemungkinan masalah hukum yang dapat berisiko di masa mendatang.
Pilihlah pengembang properti yang tepercaya dan memiliki reputasi baik, serta mampu menyediakan jaminan yang dibutuhkan untuk lahan yang akan kamu beli.
2. Jangan lupa untuk menyiapkan tabungan khusus
Banyak orang yang sering menyepelekan cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah yang satu ini.
Padahal, tahapan ini merupakan salah satu yang paling esensial.
Jika dilakukan dengan baik, kamu akan merasakan manfaatnya dalam perencanaan finansial untuk memiliki hunian impian.
Buatlah sebuah tabungan terpisah dari akun utama yang kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tabungan khusus untuk membangun rumah ini sebaiknya dibuat dalam bentuk akun deposito berjangka yang tidak dapat ditarik layaknya akun biasa.
Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir akan tekanan impulsif jika sewaktu-waktu muncul keinginan untuk menarik uang.
Kamu juga dapat memanfaatkan fitur autodebet jika tersedia di akun tempat kamu menerima gaji.
Cara ini akan mempermudah kamu untuk mengisi tabungan rumah secara otomatis sesuai dengan persentase yang sudah dibuat setiap bulannya.
Selain tak perlu repot-repot lagi untuk melakukan transfer secara manual, sistem autodebet secara tidak langsung ‘memaksa’ kamu menyisihkan uang untuk pos pengeluaran satu ini.
3. Substitusi barang belanja bulanan dengan yang lebih murah
Kebutuhan belanja bulanan merupakan pengeluaran yang kerap menghabiskan banyak porsi gaji jika tidak diperhitungkan secara matang.
Padahal justru cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah yang dapat kamu coba adalah dengan melakukan trik substitusi belanja bulanan.
Konsep yang digunakan dalam cara ini adalah dengan mengganti produk-produk yang biasa kamu beli dengan produk sejenis namun yang harganya lebih terjangkau.
Misalnya kamu selalu membeli merek sabun A, tapi merek sabun B sedang ada diskon, maka beralihlah ke merek B tadi.
Meski terdengar sederhana, percayalah, kamu dapat menghemat uang yang kemudian bisa dialokasikan untuk tabungan rumah.
Sedikit-sedikit namun lama-lama menjadi bukit, kan?
4. Minimalisir biaya konsumtif sebisa mungkin
Tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat saat ini adalah perilaku konsumtif yang banyak dipengaruhi oleh semakin bervariasinya strategi pemasaran bisnis.
Agar terhindar dari jebakan tersebut, kamu harus mulai melakukan pengurangan berbagai biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Contoh paling sederhana adalah online shopping yang kerap membuai konsumen untuk menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya dialokasikan.
Jangan sampai kamu melakukan hal tersebut ketika memiliki target untuk membangun rumah.
Kamu bisa memulai dengan membuat daftar belanja setiap kali ingin mengunjungi platform online shopping dan bulatkan tekad untuk hanya membeli barang yang benar-benar sedang diperlukan.
Jangan sampai kamu terusik dengan rayuan diskon atau flash sale yang kerap bertebaran di berbagai pelosok aplikasi.
Jika sudah selesai belanja, tak ada salahnya untuk meng-uninstall aplikasi guna menghindari masuknya notifikasi yang bisa merayu kamu untuk mulai berbelanja lagi.
Tekad yang kuat adalah kunci dalam merealisasikan cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah!
Beberapa cara mengumpulkan uang untuk membangun rumah di atas dapat kamu coba praktekkan dari sekarang.
Kunci utamanya tentu adalah tekad yang bulat serta perencanaan yang matang. Hindari perilaku berfoya-foya menghabiskan uang dan fokuslah pada tujuanmu, agar bisa segera memiliki rumah idaman.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mimpimu untuk membangun rumah dapat segera tercapai.
Sumber : Artikel Rumah123