Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, baru saja tertangkap tangan (OTT) KPK/ foto: instagram/Pewartasatu.com
JAKARTA. Pewartasatu.com — Kejutan dari Jawa Barat, tepatnya Kabupaten Bogor. Sang Bupati, Ade Yasin, terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa malam (26/4).
Ade Yasin adalah adik kandung Bupati terdahulu yang juga ditangkap KPK, Rahmat Yasin.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu 27 April 2022 mengungkapkan, penangkapan dilakukan sejak Selasa malam (26/4) dan Rabu pagi 27 April 2022, terkait dugaan suap.
Operasi itu juga menjerat beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat. Penangkapan atas beberapa pihak ini juga bersama sejumlah uang yang disita.
“Benar, tadi malam sampai tadi pagi (Rabu 27/4/2022) KPK melakukan kegiatan tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Barat, di Kababupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” ucap Ali Fikri melalui rekaman video yang kemjudian disebarkan beberapa video lain.
Sementara ini belum ada rincian dan informasi tindak lanjut penangkapan Bupati Kabupaten Bogor ini.
Catatan Pewartasatu.com, Rahmat Yasin menjadi bupati selama dua periode. Pada periode kedua 2013-2018 saat bersama Nurhayanti, ia ditangkap KPK.
Rachmat Yasin ditangkap tanggal 7 Mei 2014. Ia dijemput tim dari komisi antirasuah itu di rumah pribadinya di Kota Bogor.
Ia diduga terkait dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur. Pada kasus itu ia divonis 5,5 tahun penjara.**