JAKARTA, Pewartasatu.com – Bagi kaum wanita, menurunkan badan bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Kenapa begitu?

Ternyata hal ini bukan tanpa alasan karena menurut WebMD, wanita memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit massa otot jika dibandingkan pria.

Dengan kata lain, tubuh wanita lebih lambat dalam membakar kalori sehingga cukup sulit untuk menurunkan berat badan.

Padahal, kelebihan berat badan bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, seperti risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Healthline merekomendasikan gabungan perubahan pola makan dan olahraga yang akan membantu untuk menurunkan berat badan.

Berikut adalah tiga jenis olahraga yang cepat menurunkan berat badan untuk wanita.

1. Kardio
Melansir Healthline, kardio adalah jenis olahraga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Jenis olahraga kardio atau aerobik adalah jenis olahraga yang akan meningkatkan denyut jantung dan aliran darah.

Denyut jantung dan aliran darah yang semakin lancar akan mendukung pembakaran lemak di dalam tubuh.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika merekomendasikan waktu terbaik untuk melakukan olahraga kardio, yaitu sekitar 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi.

Semakin besar intensitas olahraga kardio yang dilakukan, maka akan semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan oleh tubuh.

Healthline menyarankan beberapa jenis olahraga kardio yang bisa dilakukan, seperti jogging, bersepeda, jalan cepat, berenang, senam aerobik, lompat tali, hingga HIIT atau High-Intensity Interval Training.

Meskipun begitu, Mayo Clinic menambahkan bahwa Anda tidak perlu melakukan olahraga kardio yang memiliki intensitas jika belum terbiasa.

Jenis olahraga kardio yang ringan bisa dipilih asalkan dilakukan setiap hari karena akan tetap berdampak pada penurunan berat badan.

2. Olahraga otot
Jenis olahraga otot juga berguna untuk menurunkan berat badan karena menurut Healthline, jenis olahraga ini bisa membantu dalam pembentukan massa otot tanpa lemak.

Dengan begitu, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga bisa membakar kalori dengan lebih baik.

Mayo Clinic merekomendasikan jenis olahraga ini setidaknya dua kali seminggu dan Anda bisa menggunakan bantuan alat atau menggunakan berat tubuh.

Olahraga otot bisa dilakukan hingga otot terasa lelah atau sekitar 12 hingga 15 kali pengulangan untuk setiap set gerakan.

Healthline juga merekomendasikan beberapa jenis olahraga otot yang bisa dilakukan, seperti kettlebell swing, pushup, lunges, step-up, dan angkat beban.

Selain itu, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan dengan bergantung pada berat badan, seperti menggunakan resistance tube atau aktivitas luar ruangan seperti panjat tebing.

3. Yoga
Meskipun berbeda dengan olahraga yang sebelumnya, namun Yoga bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Melansir Healthline, orang-orang yang melakukan Yoga lebih bisa mengatur pola makan sehingga terhindar dari kemungkinan obesitas.

Healthline juga mencatat bahwa ada beberapa pose Yoga yang memiliki intensitas tinggi yang berguna untuk menurunkan berat badan, seperti vinyasa, ashtanga, dan power Yoga.

Vonny Lumowa: