JAKARTA, Pewartasatu.com – Pihak kepolisian menyatakan 572 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau biasa di sebut may day pada hari ini, minggu (1/5).
“Personel yang dikerahkan sekitar 572 orang,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan kepada awak media, Sabtu (30/4).
Rencananya, Mayday akan diperingati kaum buruh dengan menggelar aksi demo di depan Gedung KPU dan Bundaran HI.
“Jumlahnya tidak terlalu banyak, kurang lebih 50 orang yang besok akan turun dalam rangka May Day” tutur Zulpan.
Namun jika Dilansir dari beberapa media, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal kepada wartawan mengatakan massa yang akan melakukan aksi diperkirakan mencapai 200 orang.
“Sekitar 200 orang di KPU jam 10, massa aksi berasal dari Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang” ujar Said.
Sekitar 60 serikat pekerja diperkirakan akan mengikuti aksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan agenda utama menuntut KPU mengawal pelaksanaan pemilu tepat pada waktunya yakni 14 Februari 2024.
Aksi itu digelar di tengah isu pemilu yang beredar sebulan terakhir. Kalangan butuh mendesak KPU agar melaksanakan pemilu dengan prinsip jujur dan adil.
Setelah dari KPU , lanjut Said, aksi akan berlanjut di sekitaran Bundaran HI dengan membawa dua tuntutan yaitu menurunkan harga bahan pokok untuk masyarakat juga menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. (**)