7 Preman di Cilincing Digelandang ke Kantor Polisi, Resahkan Warga

Ilustrasi preman. Fenomena preman sempat disorot Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit, begini alasan mengapa orang bisa menjadi preman. /Pixabay/Prawny
JAKARTA.Pewartasatu.com — Kepolisian meringkus tujuh pria yang diduga preman meresahkan yang biasa beraksi di beberapa wilayah Cilincing Jakarta Utara.
Anggota Polsek Cilincing diperbantukan Polres Jakarta Utara menggelar operasi preman di sejumlah titik rawan preman. Antara lain, perempatan lampu merah Kramat Jaya, Kebon Baru, dan Tanah Merdeka, Jumat (4/3)

Sebanyak tujuh pelaku yang diduga preman yang berhasil digelandang ke Mapolsek Cilincing tersebut, diantaranya AH, DH, AS, AK, MI, MH, dan FP.

Seperti diberitakan portal berita Polda Metro Jaya, PMJNews, para preman yang biasanya berprofesi sebagai pak ogah ini seringkali memalak pengendara secara paksa.

Dari tangan para preman itu, polisi menyita barang bukti uang sebesar Rp 160.500 hasil dari kegiatan memalak.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Cilincing Kompol R Manurung, SH, kegiatan ini adalah kegiatan rutin pihaknya dalam rangka membersihkan wilayah Cilincing dari aksi premanisme.

“Keberadaan Pak Ogah telah meresahkan, menimbulkan kemacetan dan viral di media sosial sehingga perlu kita tertibkan,” tandasnya sebagaimana dikutip PMJNews.(bri)

Brilliansyah: