Kemenparekraf Bersama Sepatu Kanky dan STBA LIA Beri Beasiswa ke-10 Pelaku Parekraf
JAKARTA, Pewartasatu.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama brand sepatu lokal KANKY dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA memberikan 10 beasiswa kepada 10 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkaf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/3/2023) menjelaskan pihaknya mendorong peningkatan kompetensi SDM ada beberapa langkah, bisa melalui pelatihan dan pendidikan yang bisa didapat dari institusi formal maupun non-formal.
“Ini bagian dari kepedulian kita bagaimana _language preneur_ bisa kita ciptakan, karena sangat penting bagi para entrepreneur dan UMKM. Karena nanti konten-kontennya menggunakan bahasa Inggris sehingga bisa memberikan lebih luas lagi jangkauan bisnis para pelaku parekraf,” kata Menparekraf Sandiaga.
Beberapa tahun terakhir ini, bukan hanya sektor publik yang bergerak mendukung peningkatan kompetensi SDM di Indonesia melalui program beasiswa, namun sektor privat juga sudah mulai bergerak memberikan bantuan kepada generasi muda melalui program CSR (_Corporate Social Responsibility_) ataupun program lainnya.
Pada kesempatan ini Sepatu Kanky memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang juga bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di STBA LIA dimana terdapat 6 (enam) mahasiswa D3 Sastra Inggris dan 4 (empat) mahasiswa S1 Sastra Inggris. Dua orang diantara empat orang mahasiswa S-1 ialah pegawai di lingkungan Kemenparekraf.
Oleh karena itu, Kemenparekraf siap berkolaborasi untuk menstimulasi pelaku-pelaku usaha agar mendukung generasi muda yang sangat antusias untuk belajar melalui pemberian beasiswa.
“Semoga melalui kegiatan ini akan menjadi stimulus bagi para pengusaha untuk mendukung kapasitas dan kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program-program beasiswa,” kata Menparekraf Sandiaga.
Olga Felicia Cahyono, perwakilan CEO Kanky, berharap Kanky bisa menjadi penggerak pengusaha-pengusaha lainnya untuk mendukung kompetensi di SDM parekraf.
“Selain itu kami berharap, beasiswa ini bisa meningkatkan kualitas-kualitas SDM di sektor parekraf,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STBA LIA Jakarta Assoc. Prof. Dr. Siti Yulidhar Harunasari menjelaskan, peran bahasa asing dalam ekosistem parekraf sangatlah besar. Mulai dari proses gagasan, kreasi, distribusi, bahkan mempengaruhi keputusan konsumsi.
“Untuk itu perguruan tinggi harus membantu anak muda yang ingin meningkatkan kompetensinya. Dengan berkolaborasi bersama sepatu KANKY yang memiliki visi yang sama, jadilah beasiswa 100% STBA LIA dan sepatu Kanky,” katanya. Ketua dari perguruan tinggi yang sedang berproses menjadi universitas itu juga menyampaikan komitmen STBA LIA mendukung program-program Kemenparekraf.(**)