JAKARTA, PEWARTASATU.COM – 21 September 2020 – Menurut Pusat Pencegahan Penyakit (CDC) India, pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang bisa di menularkan penyakit kepada orang lain hingga 10 hari sejak gejala itu muncul.
Pasien Covid-19 bergejala berat hingga kritis atau memiliki kelainan imun berat cenderung masih bisa menularkan penyakit kepada orang lain hingga 20 hari setelah gejala muncul.
Pasien tanpa gejala juga dapat menularkan penyakit hingga 10 hari sejak terinfeksi. Lewat dari 10 hari, pasien tak dapat menularkan Covid-19 kepada orang lain. Akan tetapi, ada beberapa pengecualian.
Hal ini menunjukan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang mudah menular.
Terlepas dari perbedaan perbedaan ini, ahli merekomendasikan pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi selama 14 hari. Pasien bisa kembali beraktifitas bila setelah 14 hari tidak menunjukan gejala dan memiliki kadar oksigen yang stabil.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien dan anggota keluarga setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebagai contoh, pasien Covid-19 yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama dua Minggu.
“Mereka masih harus memantau kadar oksigen, suhu tubuh dan denyut jantung secara mandiri,” kata Konsultan dan Ahli Intervensi Pulmonologi dari Aster RV Hospital Pavan Yadav seperti yang dilansir Times Now News.
Isolasi mandiri setelah keluar dari rumah sakit dinilai Dr. Yadav memiliki tantangan tersendiri. Pasien diharapkan dapat menjalani isolasi mandiri dan berbagai protokol kesehatan dengan tertib.
Di masa pemulihan, pasien Covid-19 juga perlu mengadumsi makanan yang bergizi, termasuk buah dan sayuran segar. Pola makan yang baik dapat membantu pasien sembuh lebih cepat dan menjaga kesehatan secara umum. Pasien Covid-19 yang memiliki diabetes, hipertensi atau penyakit yang kronis lain tetap hatus mematuhi aturan pola makan sesuai penyakitnya masing masing.
Dr. Yadav mengatakan sekitar 80 persen pasien Covid-19 tidak bergejala atau memiliki gejala ringan mereka bisa pulih dari Covid-19 tanpa kendala.
Akan tetapi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, mungkin akan ada gejala sisa seperti peradangan, paru atau fibrosis. Pasien yang mengalami gejala sisa fibrosis akan membutuhkan pemeriksaan lanjutan yang lebih lama meskipun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Orang orang yang mengalami kerusakan paru signifikan mungkin membutuhkan evaluasi untuk transplantasi paru,” jelas Dr. Yadav.
Mengingat Covid-19 dapat menular dengan mudah masyarakat diharapkan menjalani protokol kesehatan dengan patuh dalam keseharian.
Beberapa hal yang dianjurkan adalah menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik baik dengan orang lain, serta menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer. (Maulina)