News

Bank Indonesia Gelar Seminar dan Diskusi Interaktif

BANK INDONESIA GELAR SEMINAR DAN DISKUSI INTERAKTIF.

 

Pewartasatu.com, Pemalang – Guna menyerap aspirasi masyarakat khususnya pengguna jasa perbank kan dan mensosialisasikan program program bank Indonesia dalam tata sistem pembayaran di era digital. Seminar dan diskusi interaktif  yang di beri tema; peran dan fungsi bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan di laksanakan di hotel Regina jalur Pantura Pemalang pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2020.

Diskusi dan seminar menghadirkan Nara sumber Prof.Dr Hendrawan Supratikno anggota DPR RI Komisi ll ( sebelas) bidang keuangan dan Perbankan. H Slamet Efendi SE, Direktur Perusda Pemalang, Muhammad Taufik Amrozy dari BI Tegal. Prof Dr Hendrawan Supratikno mengetengahkan bahwa Bank Indonesia sesuai undang undang tahun 2013 harus mampu membina dan memberdayakan Petani.

Bank Indonesia sendiri meminta kepada DPR RI agar apabila ada refisi undang undang agar BI di libatkan dalam membina,mengembangkan dan memberdayakan para petani .seminar dan diskusi di hadiri lebih dari 150 orang dari berbagai kalangan antara lain Pengusaha,pimpinan pimpinan perusahaan, kalangan dunia usaha,dan masyarakat umum.

Acara diskusi dan seminar berlangsung selama satu hari, pertanyaan dari yang hadir seperti dari desa pesantren mempertanyakan bagaimana cara pola pembayaran ke depan untuk para petani di pesisir pesisir pantai.sedangkan Buyung rentang Sukma menyoal tata sistem pembayaran di era yang akan datang. Suci dari Petarukan bertanya tentang fungsi kegunaan kartu kartu yang di keluarkan Lembaga lembaga keuangan.

Lain hal nya dengan Rini dari desa Ambo Wetan Comal yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa acara semacam ini sangat bermanfaat sekali ,sebab apa yang sebelumnya kita tidak tahu menjadi tahu artinya menambah ilmu pengetahuan bagi saya.sedangkan Dewi 42 tahun dari Widuri Pemalang sangat berkesan dengan acara ini karena turut memberikan pembelajaran tentang perbankan walaupun penyerapan paling hanya 30 persen karena yang datang bapak bapak yang sudah tua tua dari pedesaan. Uripto GD

Leave a Comment