Pewartasatu.com, DEPOK – Walikota Depok Mohammad Idris mengungkapkan bahwa kondisi kota Depok saat ini berada pada situasi Siaga Intensif Virus COVID-19 yang perlu menjadi perhatian masyarakat.
Sebagai kepala daerah, saya bersama aparat pemerintah Kota Depok dan para tenaga medis, di seluruh Rumah Sakit di Kota Depok, sudah melakukan beberapa kebijakan pencegahan dan penanganan Covid-19.
” Namun kebijakan-kebijakan tersebut tidak akan banyak membantu pencegahan tanpa didukung oleh kesadaran dari semua warga dan masyarakat Kota Depok, ” kata walikota mengajak.
“Pencegahan penularan virus Covid -19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Kita semua harus ambil bagian dalam upaya pencegahan virus berkomunikasi satu sama lain secara terpadu,” tambahnya
Mulai dari diri sendiri
Pencegahan yang utama dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga tentunya, kita mulai dari hal-hal yang terkecil seperti melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan istirahat yang cukup, mengkosumsi buah buahan, serta hindari dari kerumunan.
Langkah tersebut sudah sangat membantu kita dalam meminimalisir terjangkitnya virus Covid-19, ujar Walikota mengingatkan warganya.
Selama 14 hari ke depan, kata Idris, dimulai dari tanggal 14 hingga 28 Maret 2020 kita terpaksa menutup sejumlah fasilitas umum serta memberlakukan aturan-aturan yang ketat.
Semuanya dilakukan guna menjauhkan masyarakat dari potensi penularan virus Covid-19. Contohnya, sekolah-sekolah kita liburkan, namun bukan berarti kita membiar kan anak-anak kita ke luar rumah untuk bermain di jalanan tanpa pengawasan.
Perhatian
Gunakan libur sekolah anak-anak kita untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka, lakukan pembelajaran mandiri dengan bimbingan kita sebagai orang tua.
Tentu Dinas Pendidikan akan membantu para guru dan orang tua untuk melakukan pembelajaran mandiri secara jarak jauh dan menjaga serta melindungi mereka dari potensi tertularnya virus Cobid – 19.
Hal lain yang sangat penting dalam mencegah penularan Covid -19 adalah laporan dari warga terkait gejala pandemi virus tersebut.
Laporkan jika ada gejala terkena Cobid-19 melalui call center 119 atau 112, saya ulangi call center 119 atau 112, Ini sangat penting dalam membantu pencegahan penularan yang lebih meluas.
Laporkan juga jika mendapati orang sekitar memiliki gejala corona, bantulah mereka dengan melaporkan situasi tersebut.
Corona bukanlah aib, bukanlah sesuatu hal yang tercela, tetapi ia (Corona) wabah yang harus kita tangani secara kolektif.
Saudara-saudara sekalian yang saya sayangi, orang dengan positif COVID-19 adalah saudara kita yang terserang wabah sebagai musibah.
Kalau ada yang sudah sembuh, Alhamdulillah, mereka adalah saudara kita yang bisa hidup bersama di tengah-tengah masyarakat.
Dan tentunya kita do’akan, untuk yang masih terbaring sakit, dan mudah-mudahan mereka akan bisa kembali ke masyarakat.
Ada hikmah
Saudara-saudara sekalian, akhirnya harus kita sadari bahwa akan selalu ada hikmah dibalik sebuah musibah.
Kebersamaan kita sebagai warga kota Depok harus senantiasa menjaga, terutama dalam kondisi saat ini, menyalahkan satu sama lain tidak akan memperbaiki keadaan.
Mari kita kerja sama dalam kebersamaan dan dalam kebersihan hati, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, melindungi kita semua dari mara bahaya, demikian Walikota Depok, menutup himbauannya.
Berita dilangsir dari FB relawan idris.