Warga pemesan herbal. Foto KN
Pewartasatu.com, Kalsel – Minuman herbal yang di racik oleh keluarga Datue Badock Kalimantan dapat menolak virus jahat dan berbahaya, saat ini disebut corona – 19, nampaknya sudah melanda ke berbagai daerah di Tanah Air. (11/04).
Akibat virus jahat itu telah menewaskan 327 orang, terinfeksi positif korona 3842 orang dan 286 orang pasien sembuh, kata Achmad Yurianto juru bicara pemerintah, dalam keterangannya, Sabtu (11/4).
Oleh karena itu, berbagai minuman tradisional bermunculan untuk dikonsumsi agar bisa memutus virus korona, ujar Datuk Badock kepada pewarta dengan hp seluler, Sabtu malam (11/4)
Kurma Azwa
“Minuman yang diramu dari unsur susu, telor, jahe, pinang muda, korma azwa, diblender, ditambah air jerangan, berbagai rempah empon hangat, ” ujar Istri Datok serius.
Setelah di blender dan disajikan untuk diminum dengan makanan goreng gorengan panas yang disiapkan sebagai penambah nafsu makan, stamina, imunitas dan vitalitas.
Minuman yang sudah dikonsumsi tubuh kita nampaknya akan mengusir berbagai virus jahat dan berbahaya, dan untuk tambahan minuman spesial ditambah jahe dan gula aren.
Minuman dengan semua bahan yang di racik serba herbal tersebut sesuai saran dinas kesehatan setempat, ujar Datoue Badock Kalimantan sungguh.
“Pewarungan Datoue Badock Kalimantan”, kini ramai dikunjungi warga untuk berbelanja yang mengkosumsi herbal penolak virus jahat dan berbahaya.
Aksi nyata
Warung DBK yang terletak di pusat kota Banjar Masin Barat, jalan P.M Noor (Palambuan ) Banjar Masin Kalimantan Selatan, bersemboyan “Aksi Nyata Cepat Tanggap”
Kegiatan yang dikelola keluarga DBK, kini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sebagai donasi wujud partisipan untuk perjuangan.
Donasi yang diharapkan berbelanja sekali ke DBK untuk seorang penyumbang berlaku selama menghadapi Virus Corona belum tuntas, ujar Datuk menutup Hp Selulernya
Bantuan senilai seratus ribu, mendapat suguhan minuman herbal dan donasi dikumpulkan untuk disalurkan kepada warga dalam bentuk Masker, demikian Reporter Risto/005.