Pewartasatu.com Pemalang Jum at 3/7/20.Kebutuhan paling mendasar satu di antaranya yaitu ketersediaan air bersih.air bersih di belahan bumi manapun sangat di butuhkan , dan tidak ada yang tidak membutuhkan air bersih alias semua membutuhkan air bersih.mungkin rumus inilah yang menjadi acuan PAM PERUMDA TIRTA MULIA PEMALANG dalam menjaga dan melayani kebutuhan air bersih di wilayah kabupaten Pemalang.
Menurut direktur PERUMDA TIRTA MULIA H.Slamet Efendi SE. Melalui Djulianto SE selaku direktur tehnik mengatakan;
Kami dari jajaran tehnik selalu berupaya dan berusaha melayani masyarakat secara cepat dan tepat dalam mengatasi krisis air bersih.
contoh nya kebocoran pipa yang menyebabkan tersendatnya pasokan air bersih ke pelanggan, di tambah lagi dengan penggantian pipa pipa yang sudah cukup umur pemakaiannya seperti pipa yang sudah terpakai sejak tahun 1980 an ini harus di ganti menggunakan pipa standar sekarang.
Jadi secara tehnik harus di ganti sekaligus penguatan jaringan.untuk jaringan induk yang ada di selatan kalau ada kebocoran di perbaiki memakan waktu sampai 8 jam, namun karena jaraknya cukup jauh sampai 40 km lebih jadi ya butuh waktu satu hari hingga normalnya, karena tidak bisa di gelontorkan secepatnya bisa menyebabkan hentakan keras nanti pipa bisa jebol .
Untuk sumber mata air PERUMDA TIRTA MULIA PEMALANG ada tiga titik yaitu Telaga Gedhe di daerah Sodong, Pemandian Moga dan Ketug Moga.
Masih menurut direktur tehnik Djulianto SE. kebocoran pipa itu ada beberapa faktor di antaranya tadi pipa yang sudah berumur dan kondisi tanah yang labil serta kena beban kendaraan yang melintas di atasnya , apalagi posisi pipa di bawah jalan, yang dulu pipa posisi di pinggir jalan sekarang berjalan nya waktu dan ada pelebaran jalan akhirnya posisi di bawah jalan nah hal ini rentan amblas karena beban berat . Untuk pipa sekarang menggunakan standar HDPE pungkas Djulianto SE . Direktur tehnik Perumda TIRTA MULIA Pemalang. URIPTO GD.