Jakarta, Pewartasatu.com — Terdapat tanah seluas 7000 meter yang berada persis di depan Situ Pengasinan yang merupakan oase tersembunyi di daerah tersebut. Kita dapat menikmati suasana hutan buatan Heri Blangkon, yang terasa seperti surga tersembunyi.
Hutan buatan Heri Blangkon tersebut merupakan Joglo Nusantara hutan buatan dengan kekuatan habitat yang begitu indah, menawan, nyaman dan serasa memasuki kawasan yang begitu asri, bahkan mengeluarkan aura juga marwah nuansa pelipur jiwa dalam keheningan terjaga.
Ketika kaki mulai menginjak di hamparan oase tersebut, nampak begitu jelas kenyamanan surga tersembunyi yang membuat kita enggan meninggalkan tempat itu.
Heri Blangkon menyulap serta mengubah semak belukar sepadan Situ Pengasinan, yang semula tidak terurus.
Ada ratusan tanaman yang menjadi ikon Joglo Nusantara sengaja dijadikan hiasan yang meneduhkan hati dan jiwa di kala membutuhkan ketenangan, terdapat pula tanaman langka yang sengaja di tanam untuk menghiasi seperti Metroxilon Sagu ( Pohon Sagu), Pohon Nagasari, Pohon Bisbol ( buah mentega), menjadi pohon rerimbunan dengan suara angin dan dedaunan menenangkan siapa saja ketika datang ke sana.
Kecintaan Heri Blangkon pada ruang terbuka hijau membuat pria yang gemar memakai Udeng ini mulai membeli lahan secara bertahap dari tahun 2004. “Saya membangun ini untuk anak-anak kita di masa depan, ada dedaunan menghijau, ada kicau burung seperti lomba burung setiap waktu, pohon-pohon rindang dengan udara yang bersih, segar, dan sehat. Karena 80 persen pembangunan harusnya didominasi ruang terbuka hijau,” tegasnya.
Pria kelahiran Magelang ini telah mulai membuka Joglo Nusantara, dengan merintis konsep agrowisata berbasis tanaman hias yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.
Sementara itu, Joglo Nusantara adalah saung asri yang biasa digunakan sebagai balai atau tempat menjamu tamu-tamu, yang ingin merasakan hutan hijau royo-royo, lingkungan asri dengan penataan kekuatan alam begitu kuat, membuat di sekitar pengasinan, menjadi “keajaiban baru” kawasan hutan buatan dengan sentuhan budaya dan kehijauan dalam nuansa oase.
Semenjak Pandemi Covid 19, Heri dibantu Logo Situmorang mencoba membantu memberdayakan masyarakat setempat dengan membuka Warung Kangen Desa. Karena pada saat Pandemi sekarang ini wisata di ruangan terbuka adalah pilihan paling tepat.
Warung Kangen Desa yang berada di Joglo Nusantara inilah yang sekarang membuat masyarakat sekitar Depok semakin jatuh cinta pada kawasan hutan begitu asri dan hijau royo-royo di depan Situ Pengasinan ini, menjadi pilihan tamasya bersama keluarga atau dalam berbagai acara berbasis alam dan hutan.
Pengunjung dapat menikmati Wedang Uwuh, Teh Sereh, Kunyit Asem, Kopi Tubruk, Kopi Susu Gula Aren, serta camilan pendamping seperti singkong goreng dan pisang goreng pun tersedia di Warung Kangen Desa.
Selain dari Warung Kangen Desa, Joglo Nusantara juga memiliki 3 rumah kayu amat tradisional yang disewakan, hanya dengan membayar Rp 300.000 rupiah saja, Anda sudah dapat menikmati penginapan dengan nuansa hutan.
Jangan pernah menginjak kaki di kawasan hutan, di Depok jika belum pernah berkunjung sekaligus menginap di Joglo Nusantara.
Jadi sekali jangan sampai menunda untuk datang hamparan oase hutan kehijauan dan surga tersembunyi karena begitu asri dengan berbagai kekuatan alam dan burung juga hewan bersahabat menjadi bagian menikmati kehidupan “secuil bagian surga di dunia”. Di mana lagi kalau bukan di Joglo Nusantara. (non/dian)