Aktual Featured Nasional

Bisnis dan Konglomerasi PCR di Lingkaran Pemerintah

Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer (foto: twitter)

Pewarta Satu — Jokowi Mania (Joman) mencium adanya bisnis dan konglomerasi tes polymerase chain reaction (PCR) di lingkaran pemerintahan.

Dugaan tersebut disampaikan Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer melihat perubahan harga tes PCR yang dengan mudah dilakukan oleh pemerintah. (Baca juga: Keras, Ketua Jokomania Ancam Menteri… )

“Satu setengah tahun lalu harga PCR mahal. Bahkan pernah di atas Rp 1,2 juta di awal pandemi. Sekarang terbongkar semua, ada kongsi pengusaha dan politisi cari cuan,” kata Noel, sapaan Immanuel kepada wartawan, Senin (1/11).

Catatan Pewarta Satu, harga tes PCR ini awal awal pandemi malah mencapai Rp 2 juta sampai Rp2,5 juta. Masyarakat yang saat itu membutuhkan, meski mengeluh, tetap harus mengeluarkan kocek juga.

Meski tak menyebutkan nama, secraa tegas ia meminta agar para pihak-pihak yang diduga berbisnis tes Covid-19 harus segera menghentikan aksi mengeruk duit rakyat dari fasilitas kesehatan.

Selain itu, ia juga meminta kepada politisi dan konglomerat yang diduga berbisnis PCR demi memperkaya diri untuk bertanggung jawab di depan hukum atas mahalnya harga PCR.

“Apalagi jika ada menterinya yang terlibat. Dia harus mundur,” lanjutnya.(sumber: RMOL)

 

Leave a Comment