Oleh : Aswan Bayan, Pemred Pewartasatu.com
Netizen keroyok Pembalap MotoGP yang sebut Lombok Tempat Buruk demikian viva.go.id membuat judul berita pada tanggal 8 Febriari 2022.
Lombok beberapa hari terakhir menjadi perhatian publik dengan kehadiran 23 pembalap MotoGP dalam rangka test pra musim Indonesia 2022 di sirkuit Internasional Mandalika.
Sesi.tersebit digelar pada tanggal 11 dan 12 Februari 2022. Sebelum mengikuti test, para pembalap MotoGP menikmati keindahan dan pesona alam Lombok disekitar Sirkuit Mandalika termasuk pembalap Remy Gardner.
Pada tanggal 8 Februari Remy Gardner mengunggah sebuah foto suasana tempat penginapan dengan gambar kolam renang dan tempat santai yang tampak indah di akun twitternya dengan caption ” worse place to be “ yang artinya tempat yang buruk.
Caption tersebut menjadi sorotan netizen di Indonesia. Mereka mengeroyok media sosial sang pembalap MotoGP. itu dengan bermacam macam komentar.
Persoalan ini sangat menarik dan penting untuk kita diskusikan. Kami tidak bermaksud membela siapapun baik pembalap maupun netizen tapi mencoba menganalisa gambar kolam renang, tempat santai dengan caption yang ditulis oleh Remy Gardner. Coba kita analisa kalimat ” A soccer field is the worst (past tense dari worse) place to be in the middle of a lightning storm artinya lapangan sepak bola adalah tempat terburuk yang berada ditengah badai petir. Maksudnya bukan lapangan bolanya itu tempat yang buruk tapi ketika ada badai petir maka tempat itu menjadi buruk untuk kita berada disana.
Worse place to be 😉 dengan keterangan gambar kolam renang dan tempat santai adalah tempat yang buruk bagi seorang pembalap seperti Remy Gardner. Maksudnya bukan kolam renang dan tempat santai yang berada di Lombok itu buruk atau bahkan dianggap lombok itu buruk. Oleh karena itu saya tidak bermaksud membela orang asing tapi kita perlu objektif dalam menilai sesuatu.
Remy Garner adalah pembalap profesional berskala dunia sehingga jiwa sportivitasnya sangat tinggi oleh karena itu saya tidak begitu yakin kalau fasilitas yang disediakan super mewah oleh penyelenggara dianggap buruk oleh Remy Gardner.
Netizen ketika membaca kalimat itu pasti akan terkejut dan langsung memberikan penilaian yang negatif. Wajar saja karena ada semangat patriotisme tinggi ingin membela bangsa dan negara.