Aktual Featured Internasional

Buntut Perang Rusia-Ukraina, Telepon Biden Ditolak Pemimpin Saudi dan UEA

Telepon Presiden AS. Joe Biden Ditolak Pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (Foto : AFP)

JAKARTA, Pewartasatu.com — Di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS), dan pemimpin Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan, dilaporkan menolak panggilan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

“Ada beberapa harapan dari panggilan telepon, tapi itu tidak terjadi,” kata salah satu pejabat Amerika Serikat kepada Wall Street Journal yang dikutip The Guardian.

Dikutip dari AFP, ,   Sebelumnya, pada 9 Februari, Biden sempat berbicara dengan Raja Salman.

Dikabarkan di tengah gejolak yang masih membara di Ukraina, MbS dan Sheikh Mohammed bin Zayed sempat menerima panggilan telepon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menurut keterangan sejumlah pejabat, hubungan Washington dengan dua negara Teluk itu renggang lantaran kurangnya dukungan pemerintahan Biden terhadap konflik di Yaman.

Selain itu, hubungan diplomatik ketiga negara itu semakin pelik karena negosiasi yang tak kunjung selesai soal menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Pejabat Saudi juga disebut mencari impunitas untuk MbS, yang telah menerima banyak tuntutan dari Amerika Serikat. Hal itu, salah satunya, insiden pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 lalu.

Menurut Wikipedia Indonesia Impunitas adalah pembebasan dari hukuman atau kehilangan atau melepaskan diri dari denda.

Hingga kini, Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia usai mereka memutuskan invasi ke Eks Uni Soviet itu pada 24 Februari lalu. (jimas)

 

Leave a Comment