Ekonomi

Klaster Perlindungan Masyarakat, Realisasi PC-PEN Capai Rp 58, 9 Triliun

JAKARTA, Perwartasatu.com – Pemerintah telah merealisasikan Rp 58,9 triliun untuk klaster perlindungan masyarakat dalam anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun Anggaran 2022, yang meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, BLT Desa, bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan, juga Kartu Prakerja.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (04/7/2022).
“Untuk perlindungan masyarakat realisasi sebesar Rp 58,9 triliun atau 38 persen dari pagunya,” kata Airlangga dalam keterangan pers pasca-rapat terbatas.

Terkait Kartu Prakerja, Menko Airlangga mengungkaokan bahwa program tersebut telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun yang mencakup 1,57 juta peserta penerima manfaat. “Realisasi untuk penanganan kesehatan Rp 28 triliun atau 24 persen,” katanya.

Lebih jauh ia menyebutkan, bahwa dalam klaster penanganan kesehatan mencakup klaim pasien, insentif tenaga kerja, insentif pajak kesehatan, dan dana desa untuk Covid-19.

“Sedangkan untuk klaster penguatan pemulihan ekonomi realisasi anggaran telah mencapai 17 persen. Klaster itu meliputi program padat karya, pariwisata, ketahanan pangan, kawasan industri, serta dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” paparnya.

Sebagai informasi, lanjut Menko Airlangga, Indonesia menetapkan PC-PEN Tahun Anggaran 2022 dengan total sebesar Rp 455,62 triliun.

“Secara rinci alokasi PC-PEN 2022 berupa Rp 178,32 triliun untuk klaster pemulihan ekonomi, Rp 154,76 triliun untuk perlindungan masyarakat, dan Rp 122,54 triliun untuk penanganan kesehatan,” pungkasnya.(**)

 

Leave a Comment