JAKARTA, Pewartasatu.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap belum layak menjadi pemimpin, apalagi menjadi calon presiden.
Dari hal yang kecil saja AHY tidak faham. Seperti yang terjadi pada contoh hari ini tentang keputusan pengadilan yang sudah menyatakan bahwa kepemimpinan Agung Nugroho tidak sah.
” Ini sudah jelas, artinya Asri Auzar adalah Ketua DPD Partai Demokrat yang sah. Jadi AHY harus menghormati putusan pengadilan ini,” tegas Kader Partai Demokrat Kamaruzaman DPD Partai Demokrat Riau dibawah kepemimpinan Asri Auzar.
Tapi pada kenyataannya, meskipun putusan pengadilan sudah disahkan, AHY tidak melaksanakan perintah tersebut.
“Ini berarti, secara bicara dan perbuatan AHY tidak sesuai. Jika seorang pemimpin saja seperti ini, bagaimana mau memimpin bangsa Indonesia,” tegas Kamaruzaman.
“Apalagi dalam memimpin kepengurusan AHY cenderung otoriter dan tidak mengenal etika dengan mengganti seenaknya senior kepengurusan yang lama,” tuturnya
Kamaruzaman menjelaskan, kita ketahui bersama bahwa Partai Demokrat didirikan berdasarkan musyawarah, bukan seperti sekarang ini, hanya untuk kepentingan pribadi ataupun dinasti yang dengan bebas berbuat apa saja.
Oleh karenanya Kamaruzaman menilai AHY tidak layak menjadi calon presiden, karena hanya memimpin partai saja tidak bisa.(**)