Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bersama buah hatinya, Ameena Hanna Nur Atta. (Foto: @attahalilintar/Instagram)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Bagi yang suka berselancar video di Youtube, tentu mengenal salah satu Youtuber asal Indonesia yaitu Atta Halilintar. Dimana kesuksesannya membuatnya menjadi orang terkaya di Asia Tenggara.
Diketahui, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bersama buah hatinya, Ameena Hanna Nur Atta, serta rombongan tim YouTube dan pengasuh Ameena saat berlibur ke Italia.
Namun, ada pengalaman yang kurang menyenangkan yang dialami pemilik nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar saat berada di Italia. Ia dan rombongan nyaris menjadi korban pemalakan.
Kronologi awalnya, rombongan Youtuber kelahiran tahun 1994 itu diberi bunga mawar oleh seseorang yang tidak dikenalnya. Namun orang itu terus menerus memepet salah satu timnya dan menunjukkan gelagat mencurigakan.
“Jadi pas baru nyampe, tiba-tiba kita dikasih bunga mawar. Tasnya Pak Dadang (tim Atta Halilintar) dideketin terus, dipegang-pegang gitu. Ngeri, tadi kita udah kayak panik terus dia ‘hey mister hey mister’,” ucap Atta Halilintar.
Hal itu diketahui melalui vlog mereka saat liburan berjudul “ATTA AUREL DIPALAK DIITALY, HATI HATI GUYS” di kanal YouTube AH yang diunggah beberapa waktu lalu.
Pengalaman serupa juga pernah terjadi saat anak pertama Gen Halilintar ini berlibur di negara-negara Eropa lain, seperti di Turki dan Perancis. Bahkan kala di Turki, salah satu editor Atta Halilintar sudah menjadi korban.
“Karena waktu itu kita pernah di Turki, editorku kayak dirampok gitu guys, ditabrak, terus orangnya ngambil barangnya, handphone, kantong semua dirogoh-rogoh, dia lari bawa kotak kayak wifi gitu,” ungkap Atta Halilintar.
Dari situ, putra dari pasangan Halilintar Asmid dan Lenggogeni Faruk tersebut mengambil pelajaran agar selalu berhati-hati saat berada di destinasi wisata yang penuh dengan keramaian. Terlebih lagi ketika berada di negeri orang.
“Jadi di tempat keramaian gini jangan sendiri-sendiri, harus bareng-bareng. Cari orang yang paling fokus buat pegang barang-barang. Jadi intinya kita di sini jangan terlalu percaya-percaya banget,” tutup Atta Halilintar (*).