Internasional Papua Membangun

13 Nelayan Papua Yang Diserang Tentara PNG Kini Dalam Kondisi Baik Dan Siap Hadapi Pemeriksaan

Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai. (Foto : Pemda Papua)

JAYAPURA, Pewartasatu.com Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai menyebutkan kondisi 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang ditahan patroli Papua Nugini (PNG), dalam keadaan sehat.

Sebagaimana diketahui, 13 ABK dari kapal nelayan ditahan pemerintah Papua Nugini (PNG), kerena memasuki wilayah PNG tanpa ijin.

“Para ABK beserta dua kapal nelayan dari Merauke yang hilang itu sudah di temukan dan sedang di tarik oleh kapal patroli tentara Papua Nugini ke Port Moresby. 13 ABK juga dilaporkan dalam keadaan sehat,” terang Suzana.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai ketika paparan kasus penembakan nelayan Papua di Kantor Sekretariat Wapres. (Foto : Pemda Papua)

Pihak BPPKLN akan terus berkoordinasi terkait proses 13 ABK yang di tahan. Kemungkinan besar ke-13 ABK akan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Namun dipastikan dalam keadaan baik-baik saja, terangnya.

Diketahui, sebelumnya patroli laut tentara Papua Nugini pada Senin (22/8/2022) diduga kuat melakukan penembakan kepada nelayan Indonesia, hingga menewaskan satu orang nelayan ndi perairan pulau Turi, Papua Nugini.

Pihak Pemerintah Provinsi Papua menyayangkan insiden berdarah tersebut, karena sampai menghilangkan nyawa. (**)

Leave a Comment