JAKARTA, Pewartasatu.com — Pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan harus dibatalkan karena Lampu Stadion H Dhimurthala mati.
Laga Persiraja Banda Aceh kontra PSMS Medan sebenarnya akan digelar pada malam hari yakni pukul 20.30 WIB.
Para pemain juga ofisial tim beserta penonton tidak mengira jika pertandingan tersebut batal digelar, mengingat kedua tim sudah melakukan pemanasan sesaat lampu stadion masih menyala.
Namun setelah lima menit menuju kickoff lampu stadion mulai meredup dan seketika mati.
Para penonton yang sangat kecewa akibat kejadian dan pembatalan pertandingan langsung menyulutkan emosinya dengan membakar jaring gawang dan beberapa spanduk.
PSMS Medan yang menjadi tim tamu saat itu sangat keberatan karena pembatalan laga itu.
“Pertandingan Persiraja vs PSMS Medan terpaksa tidak bisa berjalan dikarenakan lampu stadion Dimurthala yang gagal untuk hidup,” tulis PSMS di akun Instagram, Senin (4/9).
Manajemen PSMS juga berencana untuk melayangkan surat protes atas kejadian ini ke PT LIB selaku operator Liga 2.
“Manajemen PSMS Medan akan melayangkan Surat Protes / Surat Keberatan atas gagalnya keberlangsungan pertandingan tersebut. Selanjutnya PSMS Medan akan menunggu keputusan dari pihak LIB, selaku pihak yang berhak memberikan keputusan. Terimakasih,” tulis manajemen PSMS.(**)