JAKARTA, Pewartasatu.com — Aremania menggelar takziah untuk mengenang para korban yang berjatuhan dalam tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan.
Dikutip dari CNNIndonesia, acara doa bersama itu digelar di sekitaran area parkir Stadion Kanjuruhan, Minggu Malam (2/10).
Para pendukung Arema itu duduk bersama dengan membentuk pola lingkaran besar, tak hanya itu, sejumlah lilin juga menyala seraya memanjatkan doa ke yang maha kuasa.
Aksi lilin tersebut digelar didepan tugu singa yang berada di area stadion, aremania juga membawa sebuah kain berwarna putih dengan tulisan “Usut dan Tuntas 01-10-2022 Malang Berduka” berwarna merah.
Aremania mengenang korban meninggal dan menurut kepolisian hingga kini sudah menelan 127 korban.
Kericuhan dimulai ketika Arema FC kalah oleh Persebaya, Aremania turun untuk mengkritik cara bermain Arema FC namun banyaknya massa yang turun dari bangku tribun menuju lapangan, membuat kepolisian menembakan gas air mata kearah suporter.
Tidak hanya itu gas air mata juga ditembak dekat dengan tribun suporter, sontak membuat kepanikan yang begitu dahsyat, tatkala penonton saling berhimpit satu sama lain dan saling menginjak satu sama lain.(**)