Aktual Daerah Papua Membangun

Surat Terbuka Pemberhentian Gubernur Papua Lukas Enembe Kepada Presiden Jokowi dan Tito Karnavian

Gubernur Papua, Lukas Enembe (Foto: Ist)

 

SURAT TERBUKA

DITUJUKAN KEPADA YANG TERHORMAT
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA BAPAK JOKO WIDODO DAN MENTERI DALAM NEGERI TITO KARNAVIAN

 

PERIHAL :PERMOHONAN PEMBERHENTIAN LUKAS ENEMBE DARI JABATAN GUBERNUR PAPUA AKIBAT SAKIT KERAS HINGGA TAK DAPAT MENJALANKAN TUGAS PEMERINTAHAN, DISERTAI MASALAH KORUPSI YANG MENIMPANYA

KAMI RAKYAT TANAH PAPUA, MEMINTA KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA BAPAK JOKO WIDODO BESERTA MENTERI DALAM NEGERI TITO KARNAVIAN AGAR MEMPERHATIKAN, MEMPERTIMBANGKAN, MENILAI KEBERLANGSUNGAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN D TANAH PAPUA SEBAGAI AKIBAT DARI PROSES HUKUM YANG TENGAH DIALAMI GUBERNUR PAPUA LUKAS ENEMBE.

KAMI JUGA MEMINTA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA JOKO WIDODO AGAR MELIHAT KONDISI GUBERNUR LUKAS ENEMBE DIMANA DALAM SITUASI SAKIT KERAS YANG LUAR BIASA. KAMI BEGITU PRIHATIN ATAS MASALAH HUKUM YANG MENIMPANYA, SEKALIGUS SANGAT SEDIH ATAS SAKIT YANG DIDERITANYA.

SAKIT YANG DIALAMI BEGITU PARAH DAN BERAT. KAMI MENYAYANGI GUBERNUR LUKAS. KAMI TIDAK TEGA, DALAM SAKITNYA YANG BEGITU MENYAYAT HATI, IA HARUS MENJALANI LAGI PROSES HUKUM YANG TIDAK IA SANGKA.

YANG MULIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA BAPAK JOKO WIDODO, GUBERNUR LUKAS TIAP HARI MESTI MEMEGANG DADA, ENTAH APA YANG DIRASAKAN. KUASA HUKUM, JURU BICARA GUBERNUR DAN DOKTER PRIBADI BAHKAN TELAH MENYATAKAN BAHWA GUBERNUR LUKAS ENEMBE MENGALAMI SAKIT SANGAT KERAS/KRONIS, GAGAL GINJAL DAN JANTUNG, HIPERTENSI, DIABETES, PANKREAS DAN MATA, PITA SUARA TERGANGGU DISERTAI SAKIT PERMANEN LAINNYA.

KETUA KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (KOMNAS HAM) AHMAD TAUFAN DAMANIK SAAT BERTEMU GUBERNUR LUKAS ENEMBE TURUT MEMBENARKAN SAKIT YANG DIDERITA GUBERNUR PAPUA, BEGITU PULA SEPERTI YANG DISAKSIKAN LANGSUNG OLEH 42 MEDIA NASIONAL DAN LOKAL SAAT DIUNDANG KE KEDIAMAN GUBERNUR PAPUA LUKAS ENEMBE, PULUHAN PENDETA DAN PERWAKILAN GEREJA GEREJA DI PAPUA, PRESIDEN PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA BAPTIS SOCRTES SOFYAN YOMAN, TERMASUK KEHADIRAN KEPALA SUKU MEWAKILI TUJUH WILAYAH ADAT DI PAPUA, MENYATAKAN DENGAN TEGAS: BAHWA GUBERNUR PAPUA MENGALAMI SAKIT KERAS.

TERAKHIR, KEPALA BADAN INTELIJEN NEGARA DAERAH PAPUA, MENINJAU LANGSUNG DAN MEMBERIKAN PERNYATAAN TERKAIT SAKIT LUKAS ENEMBE DIMANA SULIT BERBICARA. HARI INI, TIM DOKTER GUBERNUR LUKAS ENEMBE DARI SINGAPURA DIKEPALAI PATRICK ANG CHENG HO YANG ADALAH DOKTER SPESIALIS JANTUNG, DOKTER INTERNIS, SNOOKY TABILIRAN LAGAS DAN MARDIANA BINTE AYOB, JUGA TIBA DI JAYAPURA UNTUK MEMERIKSA KONDISI TERKINI LUKAS ENEMBE.

YANG KAMI BANGGAKAN, BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO, DARI SELURUH KETERANGAN DAN PENEGASAN DIATAS, KAMI RAKYAT PAPUA, SANGAT TERPUKUL ATAS SITUASI YANG DIALAMI GUBERNUR TERBAIK PAPUA, LUKAS ENEMBE. SEHINGGA, ATAS APA YANG DIALAMINYA, DAN BERDASARKAN RASA CINTA KAMI PADANYA, KAMI MEMINTA BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO UNTUK MEMPERTIMBANGKAN/MEMUTUSKAN PEMBERHENTIAN GUBERNUR LUKAS ENEMBE. SEMUANYA INI, KAMI AJUKAN, KAMI MINTA, SEMATA-MATA KARENA KAMI BEGITU CINTA DAN SAYANG KEPADA GUBERNUR LUKAS.

IA SUDAH TIDAK MAMPU LAGI BERBICARA, STROKE EMPAT KALI, IA SUDAH TIDAK BISA BERJALAN, KAKI BENGKAK DISERTTAI LIUR TERUS MENERUS DARI MULUT, IA SUDAH TIDAK BISA LAGI MEMIMPIN AKIBAT SAKIT BERTAHUN TAHUN DENGAN OPERASI BESAR SEBANYAK TIGA KALI, MENGAPA IA HARUS DIBEBANI LAGI DENGAN TUGAS PEMERINTAHAN YANG MAHA BERAT? MENGAPA IA MESTI DITUGASKAN UNTUK MENJADI BAPAK PEMBANGUNAN DI TANAH PAPUA?

BIARLAH IA BERISTIRAHAT DAN BERKONSENTRASI PADA PEMULIHAN DAN PENYEMBUHAN SAKIT. BIARLAH IA HIDUP DENGAN TENANG, TIDAK DIBERATKAN DENGAN TUGAS BIROKRASI DAN PEMERINTAHAN YANG MENYITA PIKIRAN. BIARLAH IA DAMAI DENGAN DIRINYA, AGAR PEMULLIHAN SAKIT BISA SEGERA SEMBUH, DAN IA BISA MENGIKUTI PROSES HUKUM YANG SEMENTARA MENUNGGUNYA SEBAGAI TERSANGKA KASUS KORUPSI.

BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO YANG KAMI CINTAI, SEPERTI SUDAH KITA KETAHUI BERSAMA, PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DIATUR DALAM BAB VII PARAGRAF 5, PASAL 78 SAMPAI DENGAN PASAL 89. TERDAPAT PEMBERHENTIAN YANG MELIBATKAN ATAU ATAS INISIATIF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, DAN ADA YANG TIDAK MELALUI INISIATIF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, TETAPI LANGSUNG DILAKUKAN OLEH PRESIDEN, MELALUI KEPUTUSAN PENGADILAN/MAHKAMAH AGUNG YANG TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP.

DEMIKIAN JUGA PEMBERHENTIAN, BISA BERUPA PEMBERHENTIAN SEMENTARA ATAU DIBERHENTIKAN TETAP. BACK TO TOPIC, BERKAITAN DENGAN SAKIT DAN PELAKSANAAN TUGAS/KEWAJIBAN DARI GUBERNUR PAPUA SEBAGAI KEPALA DAERAH DI PAPUA DALAM MENJALANKAN RODA PEMERINTAHAN, DIMANA DIANGGAP TAK LAGI BEGITU EFEKTIF DISEBABKAN ALASAN SAKIT KERAS BERKEPANJANGAN, JUGA KEPERGOK MELAKUKAN PERBUATAN TERCELA SEPERTI JUDI HINGGA RATUSAN MILIAR, KIRANYA SUDAH SANGAT BIJAK, SESUAI DENGAN ATURAN, DIMANA BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO, MEMBERHENTIKAN LUKAS ENEMBE SEBAGAI GUBERNUR PAPUA.

KAMI JUGA MEMINTA, ATAS NAMA LELUHUR BANGSA PAPUA, AGAR GUBERNUR PAPUA LUKAS ENEMBE DAPAT MENYATAKAN LEGOWO DAN MUNDUR DARI JABATAN. SEKALI LAGI, INI SEMUA DEMI HARGA DIRI, MARTABAT GUBERNUR LUKAS. DEMI TANAH PAPUA, DEMI ANAK CUCU ORANG PAPUA, DEMI RASA SAYANG KAMI KEPADA GUBERNUR BESAR ORANG PAPUA.

KAMI TAHU, INI BEGITU BERAT, TAPI MOHON, INI DILIHAT DEMI KEBAIKAN DIRI GUBERNUR PAPUA DAN TANAH PAPUA KE DEPAN. GUBERNUR PAPUA JANGAN LAGI MEMAKSAKAN DIRI DAN KEHENDAK UNTUK BERKUASA. KARENA SEMUA MANUSIA PUNYA BATAS KEMAMPUAN YANG DIBERIKAN TUHAN YANG MAHA KUASA.

SEMUA MANUSIA PUNYA BATAS USIA DAN KEKUATAN. BEGITU PULA UNTUK BAPAK GUBERNUR LUKAS ENEMBE. JANGAN MEMAKSAKAN DIRI, DALAM KEADAAN SAKIT KERAS, MASIH TERBEBANI DENGAN TUGAS TUGAS BERAT PEMERINTAHAN.

MOHON BAPAK GUBERNUR LEGOWO DAN FOKUS PADA PEMULIHAN KESEHATAN. BAPAK GUBERNUR BESAR, TIDAK USAH JATUH DALAM JERAT KEKUASAAN YANG TINGGAL SATU TAHUN LAGI. BIARLAH SATU TAHUN TERSISA ITU, KEKUASAAN ITU MENJADI HAK DUNIAWI. BAPAK GUBERNUR, LEBIH LUAR BIASA JIKA FOKUS PADA HAL ROHANI DAN DOA KEPADA ALLAH BAPA. BERDOA UNTUK PEMULIHAN KESEHATAN, DAN AGAR DILEPASKAN DARI HAL JAHAT DUNIAWI YANG SEMENTARA MENEKAN BAPAK GUBERNUR SEBAGAI TERSANGKA KORUPSI.

AKHIRNYA, DENGAN MENGUCAP PUJI DAN SYUKUR KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA KUASA, KAMI MENUTUP SURAT TERBUKA INI. SEMOGA SURAT INI DITERIMA BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO SERTA MENTERI DALAM NEGERI TITO KARNAVIAN.

KAMI MENYAMPAIKAN KEPADA PUBLIK PAPUA, BAHWA TIDAK ADA KEPENTINGAN APAPUN DIBALIK PENGIRIMAN SURAT TERBUKA INI KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. KAMI TIDAK BERAFILIASI DENGAN KELOMPOK KEPENTINGAN MANAPUN, TIDAK MENGIKUTI PARTAI POLITIK APAPUN DAN TIDAK TERKAIT DENGAN GERAKAN MENENTANG GUBERNUR PAPUA LUKAS ENEMBE.

SURAT INI DIBUAT KARENA RASA SAYANG DAN PRIHATIN KAMI KEPADA GUBERNUR BESAR ORANG PAPUA LUKAS ENEMEBE. DIMANA IA SEHARUSNYA MENGAKHIRI MASA TUGASNYA DENGAN HATI RIANG GEMBIRA, DALAM KEADAAN SEHAT BUGAR, BUKAN DENGAN SITUASI SEPERTI SAAT INI, DIMANA IA SAKIT KERAS, KRONIS, FATAL YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN.

BILA SAJA GUBERNUR PAPUA MENINGGAL ATAS SAKIT BERATNYA, TENTU YANG DISALAHKAN ADALAH ORANG PAPUA, KARENA TIDAK MENGINGATKAN BELIAU YANG MESTINYA HARUS MEMPERHATIKAN KESEMBUHAN SAKIT, KETIMBANG MENGURUS POLITIK, PEMERINTAHAN DAN BIROKRASI.

SEMOGA PAPUA SELALU DIBERKATI ALLAH BAPA YANG KUASA, DIJAUHKAN DARI MARABAHAYA DAN DILEPASKAN DARI ROH KEJAHATAN YANG MENGINTAI. BERKATI JUGA BAPAK GUBERNUR TERKASIH LUKAS ENEMBE DAN KELUARGA. BERKATI ORANG PAPUA DIMANA SAJA BERADA. AMIN!

JAYAPURA, 11 OKTOBER 2022
PEMERHATI HAK ASASI MANUSIA
DAN KEBIJAKAN PUBLIK

SERELIUS YAN

Leave a Comment