Aktual Featured Hukum

Dakwaan JPU: Putri Terlibat Pembicaraan Sambo dengan Richard Eliezer

Putri Candrawathi mendengarkan dakwaan jaksa penuntut umum di PN Jaksel.//Foto: PMJNews

JAKARTA. Pewartasatu.com — Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Putri disebut mengetahui rencana dari pembunuhan tersebut.

“Ferdy Sambo menjelaskan kejadian tanggal 7 Juli 2022 di Magelang sebagaimana cerita sepihak dari Putri Candrawathi yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan, ‘Bahwa waktu di Magelang, Ibu Putri Candrawathi dilecehkan oleh Yosua’,” ucap Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 17 Oktober 2022.

Sidang terhadap istri Ferdy Sambo ini digelar usai persidangan terhadap mantan Kadiv Propam Polri itu selesai digelar. Sidang terhadap Ferdy yang berisikan pembacaan dakwaan oleh jaksa kemudian dibalas tim kuasa hukum dengan membacakan eksepsinya, berakhir sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun sebelum membacaka materi eksepsi, tim kuasa hukum Ferdy  terlebih dulu mengulas dakwaan jaksa yang menurut mereka tidak teliti, di mana majelis hakim mendesak tim kuasa hukum langsung membacakan materi eksepsi.

Arman Hanis, kuasa hukum terdakwa, mengatakan dakwaan yang disampaikan tidak merunut kejadian. Oleh karenanya, pihaknya meminta untuk tetap membacakan nota keberatan dari pihak Ferdy Sambo atas dakwaan dari jaksa penuntut umum.

Hakim kemudian mengizinkan dan mempersilakan kembali kuasa hukum Ferdy Sambo membacakan nota keberatan.

Dengan terdakwa Putri Candrawathi, jaksa penuntut umum melanjutkan, “Pada saat Ferdy Sambo menjelaskan kejadian di Magelang kepada Richard Eliezer, Putri Candrawathi yang mendengar perkataan Ferdy Sambo langsung keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Ferdy Sambo sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan,” tambahnya.

  • Baca juga: Breaking News, JPU: Sambolah yang Menembak Langsung Brigadir J Hingga Tewas

Rencana pembunuhan terhadap Brigadir J akhirnya dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban tugas Yoshua yang sehari-harinya dipercaya oleh Ferdy Sambo untuk melayani, mendampingi, dan mengawal Putri Candrawathi di mana pun berada, maka Yosua pasti ikut ke mana pun Putri berada, sekurang-kurangnya Ferdy Sambo dan Putri tahu persis Yosua pasti berada tidak jauh dari Putri,” jelasnya.**

Sumber: PMJNews

Leave a Comment