JAKARTA, Pewartasatu.com — Sejak Lionel Messi memperkuat Timnas Argentina di Piala Dunia 2006, ia bisa membuat Argentina selalu lolos dari fase grup.
Argentina adalah negara yang mempenyai Tradisi sepak bola, Argentina punya dua gelar Juara Dunia iyu merupaka pembuktian yang cukup untuk Argentina.
Meski begitu, Argentina juga punya masa buruk disepak bolanya saat berada di Piala Dunia, ia pernah merasakan tidak lolos di Fase Grup 1958 dan 1962.
pada Piala Dunia tahun 2002, Argentina juga pernah jatuh saat bermain di Asia, ia harus berada diposisi ketiga di Fase Grup usai kalah dari Swedia dan Inggris.
Di Piala Dunia Selanjutnya, Messi yang baru diikutsertakan oleh pelatih Jose Pekerman, menjadi pilihan pelatiih Argentina untuk membela Argentina, Messi yang baru berusia 18 tahun itu bermain dengan para seniornya dan berhasil menlangkah keperempat Final.
Selanjutnya Piala Dunia tahun 2010 Messi yang tidak mencetak gol juga berhasil membawa Argentina lolos ke babak perempat Final.
Di tahun 2014 Piala dunia, Messi berahasil membawa Argentina berada diposisi final namun kalah dan harus puas menjadi runner up.
Di Piala Dunia 2018 Argentina juga berhasil melangkah lolos dari fase grup dan kalah di babak 16 besar dari Prancis yang menjadi juara di Piala Dunia waktu itu.
Kini di Piala Dunia 2022, Argentina berada diposisi kedua dengan raihan 3 poin, kondisi tersebut sangatlah menggantung Argentina untuk melaju ke babak 16 besar.
Guna mengamnkan posisinya dan merebutkan juara dunia Argentina harus memenangkan pertandingan terakhirnya di fase grup melawan Polandia yang kini berada di puncak grup.(**)