Poster Film The The Little Big Soldier yang dibintangi Jackie Chan.//Foto: IMDb
JAKARTA. Pewartasatu.com — Seorang prajurit tua menculik seorang Jenderal muda dari negara musuh, dan membawanya dalam perjalanan panjang demi mendapatkan hadiah. Paling tidak, kelak agar tak ikut berperang lagi.
Perang jelas membuat manusia menjadi buas membunuh sesamanya. Tapi yang namanya manusia, tak kenal maka tak sayang. Musuh besar sekali pun kalau sudah saling mengenal, bisa menjadi sahabat.
Demikian cuplikan Film The Little Big Soldier yang tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Kamis (26/1) sekitar 21.45 WIB. Film buatan tahun 2010 ini dibintangi aktor Jackie Chan, disutradarai oleh Ding Sheng.
Jackie Chan juga turut mengambil peran sebagai produser, penulis naskah, sekaligus pemeran utamanya.Sementra produsernya adalah
Berikut sinopsis film tersebut serta jadwal lengkap acara Trans TV malam ini (26/1);
Jadwal Trans TV Kamis 26 Januari 2023
05:00 Islam Itu Indah
06:30 Insert Pagi (L)
07:30 CNN Indonesia Good Morning
08:30 Pagi Pagi Ambyar
10:00 Siapa Mau Jadi Juara
11:00 Top Chart
11:30 Insert Siang
12:30 Brownis (Obrowlan Manis)
14:00 Rumpi: No Secret
15:00 Insert Today
16:00 CNN Indonesia News Update
16:30 Dream Box Indonesia
17:30 Bikin Laper
18:30 Ketawa Itu Berkah
20:00 Insert Story
20:45 Dunia Punya Cerita
21:15 Tanpa Batas
21:45 Film Bioskop Trans TV LITTLE BIG SOLDIER
23:45 Film Bioskop Trans TV AMITYVILLE THE AWAKENING
01:45 CNN Connected
Disclaimer: Jadwal Acara ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebijakan stasiun televisi.
Pura-pura Mati, Musuh Jadi Teman
Berlatar belakang kedaan di Tiongkok masa lampau yang terdiri dari beberapa negara. Sering dilanda perang. Film ini mengisahkan dua tentara dari dua kerajaan yang tersisa akibat perang, yaitu kerajaan Lyang dan Kerajaan Wey.
Di satu medang perang, nyaris tidak ada tentara yang selamat kecuali seorang jenderal muda dari keluarga kerajaan Wey dan seorang prajurit tua dari kerajaan Liang.
Prajurit kerajaan Liang (diperankan Jackie Chan) berlatar belakang petani. Hanya karena kewajiban, dia harus ikut bertempur. Sebagaimana umumnya film-film yang dibintangi Jackie Chan, film ini dibumbui adegan-adegan kocak yang membuat penonton jadi segar.
Misalnya ketika berada di satu medan perang yang berkecamuk dari fajar hingga senja hari, si prajurit petani yang tidak punya pengalaman perang ini terpaksa berpura-pura mati. Caranya, dengan membuat kostum khusus yang didesainnya sendiri sehingga tubuhnya terlihat seperti tertancap anak panah.
Nasib, ternyata dia bukan satu-satunya yang selamat dari perang. Seorang Jenderal musuh dari Kerajaan Wey (Leehom Wang) ternyata juga masih hidup dan terluka sangat parah. Si prajurit kerajaan Liang tadi akhirnya memutuskan untuk menculik dan menyandera sang jenderal untuk dibawa ke Kerajaan Liang.
Raja Kerajaan Liang memang berjanji akan memberikan hadiah besar bagi siapapun yang berhasil membawa Jenderal Kerajaan Wey ke hadapannya.
Prajurit itu berharap ia bisa mendapat imbalan tersebut dan kembali menjalani kehidupan yang damai tanpa harus ikut perang.
Kenyatannya dalam perjalanan, terjadi berbagai konflik antara prajurit dengan sang jenderal yang terluka parah.
Banyak yang menghalangi jalan mereka: seorang penyanyi yang ditinggalkan, adik laki-laki bangsawan yang membunuh, pengemis yang putus asa, budak yang kasar, dan agenda yang berbeda dari pasangan itu sendiri.
Melalui semua pengalaman itu, si prajurit dan sang jenderal jadi saling mengenal watak dan pribadi masing-masing. Ikatan “pertemanan” terbentuk di antara keduanya, dan apa yang akan terjadi di akhir perjalanan menjadi tebakan siapa pun. Silaan ikuti endingnya di Bioskop Trans TV.**
Sumber: IMDb
