Pertemuan Perwakilan Bank Dunia dengan Jajaran Pemprov Papua yang dipimpin Plh Gubernur, Ridwan Rumasukun, beberapa waktu lalu.//papua.go.id
JAYAPURA. Pewartasatu.com – Bank Dunia menyatakan kesiapannya memfasilitasi penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tiga Daerah Otonom Baru (DOB) hasil pemekaran dari provinsi induk Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo, di Jayapura, Selasa. “Dalam pertemuan dengan pihak Bank Dunia beberapa waktu lalu, mereka berencana akan membantu memfasilitasi penyusunan RTRW di DOB dan provinsi induk” katanya.
“Kita sambut baik dan berharap bisa segera direalisasikan secepatnya,” kata dia.
Menurut Walilo, sebenarnya penyusunan RTRW Papua sebagai provinsi induk, seharusnya sudah rampung. Hanya saja, dikarenakan adanya pembentukan Daerah Otonomi Baru, sehingga harus dilakukan pendataan ulang.
“RTRW Papua tahun lalu sudah jadi, namun ada pemekaran dan berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu di Jakarta dengan badan pertanahan disana sehingga harus di rubah,” jelas ia.
Yohanis tambahkan, RTRW merupakan bagian dari rencana umum dan merupakan turunan serta merujuk dari peraturan yang lebih tinggi, yakni rencana pembangunan, baik lingkup nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.
RTRW merupakan dasar perumusan kebijakan pemanfaatan ruang, baik di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota.
Oleh karenanya, dia berharap seluruh provinsi di Tanah Papua segera memiliki RTRW, untuk menjadi acuan dalam pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing. **