Didampingi Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Menhan dan Panglima TNI, Presiden meresmikan Papua Youth Creative Hub di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.//papua.go.Id
JAYAPURA. Pewartasatu.com – Pelaksana Harian (Plh) Gubenur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan kehadiran Papua Youth Creative Hub (PYCH), merupakan langkah tepat dari Pemerintah Pusat untuk berinvestasi menciptakan anak muda Bumi Cenderawasih bertalenta.
Kehadiran PYCH juga diyakini mampu mendorong para anak muda Papua untuk dapat mengembangkan kemampuan serta sumber dayanya di berbagai bidang.
“PYCH ini sangat luar biasa. Semua talenta dan kemampuan anak muda ada di tempat itu. Semua menjadi satu dalam satu bangunan megah itu,” kata Ridwan Rumasukun.
“Sehingga dengan diresmikannya PYCH, diharapkan akan semakin banyak lagi anak muda yang bisa terasa kemampuannya sehingga bisa membangun Papua yang lebih baik lagi,” ujar Ridwan usai menyaksikan peresmian PYCH oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (21/3/2023), di Jayapura.
Acara peresmian Papua Youth Creative Hub dilakukan Presiden RI Joko Widodo yang juga meninjau sejumlah stan produk yang dihasilkan oleh para pemuda Papua di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, pada Selasa (21/03/2023).
Dalam peninjauan tersebut, Presiden mendapat hadiah berupa jaket dari seorang perancang busana asli Papua, Eunike Yunita.
Dalam peninjauan ini, Presiden juga mendengarkan langsung pernyataan atau pun apresiasi para pemuda Papua merasakan kehadiran PYCH membawa dampak baik bagi usaha maupun kegiatan yang mereka jalankan.
“Selama ini kami 11 tahun berjalan, anak-anak ini berjumlah 155 anak. Tetapi ketika ada pendampingan, sangat pesat jumlah mereka menjadi 325 anak,” ujar Fransisca saat konferensi video bersama Presiden Jokowi.
Sanggar yang dibangun untuk menangani anak-anak jalanan hingga anak-anak putus sekolah tersebut juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kini, sanggar tersebut telah memiliki sejumlah program, mulai dari butik, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sekolah musik dan lagu, hingga UMKM.Anggotanya yang tadinya 155 anak kini menjadi 325 anak.
“Mereka mempunyai rajutan kulit buaya, ukir-ukiran Asmat, dan juga kuliner hasil laut, dan juga kue kering olahan sagu, Bapak. Hasil ini sebagian kami sudah pasarkan ke luar negeri, seperti Inggris, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan juga Malaysia,” ungkap Fransisca.
Senada, Maria pemilik dan pengelola peternakan ayam petelur di Kota Jayapura juga merasakan hal serupa. Jumlah ayam petelur di peternakannya yang semula hanya 1.000 ekor kini bisa mencapai 4 ribu ekor setelah mendapat pendampingan dari BIN melalui PYCH.
“Usaha ini saya jalani sejak 2020 secara mandiri, populasi awal 1.000 ekor. Sekarang sudah 4 ribu ekor atas bantuan dari Badan Intelejen Negara (BIN) melalui Papua Youth Creative Hub,” ujar Maria kepada Presiden Jokowi melalui konferensi video.
“Nanti 100.000 ekor,” ucap Presiden meyakinkan Maria.
Gubernur Ridwan pada kesempaten itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo, yang begitu perhatian terhadap masyarakat dan anak muda Papua. Sebab telah memberikan kesempatan untuk berkarya lewat keberadaan gedung PYCH.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi kepedulian Bapak Presiden kepada anak muda Papua dengan diresmikannya Papua Youth Creative Hub (PYCH) ini,” pungkas ia.
Terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura, kehadiran PYCH diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para anak muda Papua untuk berkreasi serta tak lagi hanya berpikir meniti karir sebagai seorang PNS. Tapi berpikir menjadi seorang wirausaha.
Artinya, kehadiran PYCH diharapkan dapat mendorong pola pikir anak muda Papua untuk berkresasi, berinovasi serta berusaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
“PYCH ini kan sebuah peluang bagi anak Papua untuk berkreasi. Artinya kita memberikan kesempatan bagi anak muda yang punya kreatifitas dan inovasi untuk terjun di berbagai sektor yang diinginkan. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan kepada masyarakat Papua,” pungkas Ridwan Rumasukun.**