JAKARTA, Pewartasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Program RBB 2023. Program ini menjadi komitmen nyata BUMN yang secara konsisten mendukung penciptaan lapangan kerja nasional.
Bahkan pada RBB 2023, kesempatan tersebut terbuka semakin luas karena menjangkau lintas entitas (BUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan Cucu Perusahaan BUMN), jenjang pendidikan yang semakin beragam (SMA/SMK/sederajat s.d. S2), serta status pekerjaan baik organik/PKWTT
maupun kontrak/PKWT.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, bukan hanya induk/holding BUMN yang bergabung dalam RBB 2023, melainkan juga anak perusahaan, cucu perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN.
“Dengan melibatkan seluruh BUMN group, kita dapat membuka kesempatan bekerja bagi lebih dari 2.000 putra-putri Indonesia pada lebih dari 120 perusahaan di bawah BUMN group,” ujar Erick.
Pihaknya sangat antusias dan optimis dalam memberikan kesempatan kepada muda-mudi putra-putri Indonesia untuk bergabung ke BUMN group serta bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju.
“Kami berkomitmen untuk membuka peluang dengan adil dan merata kepada
putra-putri terbaik di seluruh wilayah Indonesia sehingga tidak hanya peserta dari kota-kota besar saja yang dapat ikut serta dalam program RBB. Program ini terbuka bagi siapapun yang terpanggil untuk memajukan BUMN dan Indonesia,” tambah Erick.
Lebih jauh ia menjelaskan, selain memperluas scope kepesertaan, peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) atas kualitas program RBB juga terus dilakukan. Antara lain peningkatan kehandalan sistem terus, evaluasi proses bisnis/tahapan RBB, dengan informasi yang lebih detail dan clear sehingga yang memudahkan peserta, serta aspek transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik.
“Sebagai contoh, setelah mengikuti setiap tahapan tes, peserta dapat melihat nilai tes yang bersangkutan secara real time,” ucapnya.
Ketua Umum FHCI, Alexandra Askandar, mengapresiasi amanah yang diberikan oleh Kementerian BUMN kepada FHCI untuk kembali menyelenggarakan RBB 2023.
“Kami berkomitmen untuk
senantiasa menjaga dan mengawal seluruh proses rekrutmen yang akan dijalankan dengan profesionalisme, transparansi, dan tetap menjunjung core values AKHLAK, antara lain dengan meningkatkan dan menyempurnakan proses serta kehandalan pada sistem rekrutmen kami,” ujarnya.
“Program RBB sangat penting dalam mendukung keberagaman dan transformasi di BUMN group untuk menjadikan BUMN sebagai pemain global dan pabrik telenta unggul bagi Indonesia yang siap menghadapi tantangan sekaligus membuka peluang bagi generasi muda terbaik negeri untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi bagi Indonesia,” sambung Alexandra.
Ia juga menyampaikan, para peserta dapat mengeksplorasi pilihan lowongan yang tersedia di berbagai bidang industri dan mengikuti seluruh rangkaian RBB 2023 tanpa dipungut biaya apapun.
“Untuk itu, FHCI menghimbau kepada para peserta agar selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN, FHCI dan BUMN group,” ujarnya.
Kementerian BUMN dan FHCI juga tidak akan segan untuk menindaklanjuti segala bentuk praktik kecurangan yang dilakukan peserta maupun pihak lainnya. Apabila peserta terbukti melakukan pelanggaran atau praktek kecurangan, maka dapat dipastikan peserta tersebut gugur dan tidak dapat mengikuti rekrutmen pada BUMN group dan akan masuk daftar blacklist untuk ke depannya.
Selanjutnya Alexandra juga memastikan bahwa FHCI akan meningkatkan kapasitas tim pada Helpdesk RBB sehingga dapat memberikan pelayanan yang semakin baik atas setiap pertanyaan, saran, dan
feedback yang disampaikan oleh peserta.
Apabila peserta menemukan kendala selama proses seleksi, harap menghubungi Helpdesk RBB 2023 pada email [email protected], Telegram BumnFHCI_bot, atau WhatsApp pada nomor 08118954320. Untuk pendaftaran dapat mengakses link berikut https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Demikian siaran pers ini dibuat untuk disebarluaskan sebagaimana mestinya.(**)
