Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto/Foto: idxchannel.com
JAKARTA. Pewartasatu.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkapkan, hingga hari ini (Rabu 11/10) belum ada informasi terbaru dalam penanganan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL/mantan Mentan).
Dia menyatakan, penyidikan kini tengah berlangsung. Dia memastikan akan mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan yang terjadi Tahun 2021 itu. Dan berjanji akan mengungkapkan, siapa sosok dari pimpinan KPK yang melakukan Pemerasan maupun menerima hasilnya. “Akan disampaikan setelah proses penyidikan selesai, ” kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (11/10).
Karyoto menyebutkan, sejak awal terjadinya dumas (pengaduan masyarakat) pihaknya langsung menangani kasus ini. Dia menyebut sebuah penyidikan itu sudah semacam sistem.”Laporan masuk, ya diproses, diselidiki, cari alat buktinya, diklarifikasi. Kalau ada apa-apa, gelar perkara,” ujarnya.
Terkait perkembangan kasusnya, Karyoto menyebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Wandiko dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Sari Simanjuntak telah memberikan laporan kepada media.
Karyoto juga mengungkapkan, dalam proses penyidikan hari ini penyidik memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sebagai saksi.
Pimpinan KPK terdiri dari lima orang, Firli Bahuri (Ketua KPK) dan empat wakil ketua, masing-masing Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Desas desus yang santer beredar menyebut, pimpinan KPK yang diduga melakukan pemerasan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL/kini mantan) adalah Firli Bahuri.
Desas desus ini sering dengan beredarnya foto pertemuan antara Firli dengan SYL di salah satu kompleks olahraga di Jakarta.
Firli sendiri sudah menjawab desas-desus ini dan membantahnya. **