Pelajar lihat jenis narkoba.
Foto. KiamNews.
Pewartasatu.com – Jkt, ( 29/12) – Tim Gerakan Masyarakat Pejuang Indonesia (GMPI) bersama komunitas Anti Narkoba /Narkotik Jahat mendukung program pemerintah untuk mengaplikasikan tentang Pencegahan, Pemberanta san, Penyalahgunaan dan Pengedaran gelap narkotik ( P4GN) kepada pelajar.
P4GN harus terpatri di masyarakat agar generasi ke depan sebagai harapan bangsa / negara terhindar dari penyalahgunaan narkotik, ungkap nara sumber, baik Pejabat dari Ditsernarkoba Polda Metro Jaya maupun dari BNN di Jakarta baru baru ini.
Penyuluhan P4GN oleh komunitas ANNARHAT sudah berlangsung selama 7 bulan dalam tahun 2019.
Penggerak dan penyuluhan oleh komunitas ANNARHAT, ketua Ritha Indriati, N, Risthomas, dan Ujang Niko Jmi serta anggota tim lainnya sangat peduli.
Tim Komunitas Anti Narkoba, baik yang ada dilapangan, maupun di administrasi, nampaknya sarat dengan teror dan ancaman belakang ini, ujar keluarga komunitas GMPI Anti Narkoba kepada Warta Kiam, Senen (30/12)
Ancaman dan teror juga sering dilontarkan oleh bandar narkoba kepada aparat dan petugas, bahkan mereka berani melawan petugas, ujar Komisaris Polisi Effi M Zulkifli dari Ditsernarkoba Polda Metro Jaya, belum lama ini.
Ditsernarkoba PMJ, aktif memberi penyuluhan anti narkoba di sekolah sekolah di Jakarta, belakangan ini dan nampaknya darurat narkoba telah menggerogoti sekitar 2,3 juta generasi muda.
Ketika Komisaris Polisi Effi, memberi penyuluhan P4GN di SMPN 69 Tanjung Duren dan SMP Al Hasanah Kebun Jeruk Jakarta Barat pelajar disuguhi melihat beragam macam bentuk jenis narkoba dalam.kotak kaca dan pelajar ” Taporangah”, menyaksikannya. K003.
Foto kegiatan.