Pewartasatu.com – Musim banjir seperti ini retan akan terkena berbagai macam penyakit, seperti diare, infeksi kulit, flue, penyakit kencing tikus atau yang lainnya.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang gejala dan faktor resiko penyakit Leptospiros, Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mencegah penyakit Leptospirosis.
Cara utama untuk mencegah terjadinya leptospirosis yaitu dengan menghindari untuk menyentuh atau meminum air yang mungkin sudah terkontaminasi bakteri penyebab penyakit tersebut. Jika menurut kamu itu sulit dilakukan, kamu bisa mencegah terjadinya leptospirosis dan mengurangi resiko penyakit tersebut menyerang dengan cara :
- Selalu pastikan air yang diminum tidak mengandung bakteri. Caranya dengan merebus terlebih dahulu atau menggunakan bahan kimia yang sesuai, terutama apabila air tersebut diambil dari sumber yang kemungkinan terkena air seni hewan atau terkontaminasi air banjir.
- Tutup luka atau lecet yang ada dengan perban anti-air atau benda lainnya untuk memastikan air tidak menyentuh luka tersebut yang merupakan masuknya bakteri.
- Jangan berenang, mandi, atau memasukkan kepala ke air banjir. Apalagi kalau sampai menelan air banjir, karena mungkin saja air mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tersebut.
- Pakailah pakaian yang dapat melindungi dari air tanah, seperti sepatu bot yang membuat kaki tidak terkena air yang kemungkinan besar tidak bersih tersebut.
- Cegah hewan pengerat, seperti tikus, untuk menyebarkan penyakit tersebut melalui makanan dan air yang telah disimpan. Hewan pengerat akan menyebarkan penyakit tersebut melalui
Baca Juga : Waspada Penyakit Leptospirosis Mengintai Saat Banjir
foto illustrasi hewan pengerat (Pexels) / sumber informasi halodoc
