Menparekraf Sandiaga Uno dalam “Weekly Press Briefing”, Senin (18/4/2022) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.(Foto:Humas Kemenparekraf)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan meluncurkan _side events_ pariwisata dan ekonomi kreatif di G20 Indonesia tahun 2022 guna mendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 di Indonesia.
_Side events_ G20 Indonesia tahun 2022 diharapkan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat karena dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kemenparekraf siap berperan dan berkontribusi aktif melalui berbagai _event_ yang mendukung penyelenggaraan G20. G20 akan lebih terasa dampaknya kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif kalau kita perbanyak side-side event dan pengelolaanya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam “Weekly Press Briefing“, Senin (18/4/2022) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Launching _side events_ pariwisata dan ekonomi kreatif di G20 Indonesia tahun 2022 rencananya akan dilangsungkan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu (20/04/2022). Ada dua kategori _side event_ yang nanti diluncurkan, yakni _side event_ substantif dan _side event_ non substantif.
_Side event_ substantif adalah program-program yang sejalan dan terkait dengan isu-isu _Tourism Working Group of G20 Presidency Indonesia_. Sedangkan Non Substantif bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.
_Side event_ substantif di antaranya “Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2022″ dengan tema “Catalysing Action Towards The Asian Decadeā.
Ini adalah pertemuan para investor Asia dan penyedia sumber daya di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, membangun kemitraan strategis, dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi dalam skala besar.
“AVPN Conference 2022″ akan digelar selama 4 hari pada tanggal 21 – 24 Juni, di Bali International Convention Center (BICC).
_Side event_ yang kedua adalah “International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF)” dengan tema “A Sustainability Strategy For The World Tourism Recovery And Growth Through Wellness Tourism For All“. _Event_ yang berlangsung pada 5-7 Agustus di Solo/Surakarta, Jawa Tengah, ini akan menampilkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata _Wellness_ Indonesia.
_Side event_ yang ketiga adalah “World Conference On Creative Economy (WCCE)” dengan tema “Inclusively Creative: A Global Recovery”. Ini adalah forum kolaborasi antarnegara guna peningkatan kesadaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif. Konferensi ini akan berlangsung pada tanggal 5-7 Oktober di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dalam bentuk _hybrid meeting_ dengan format expo dan _inspirator session_, temu sahabat ekonomi kreatif, pertemuan tingkat menteri, dan _gala dinner_.
Sedangkan untuk _side event_ non substantif, Kemenparekraf menawarkan paket wisata _(excursion & pre/post tour)_ untuk delegasi Presidensi G20 Indonesia.
“Rangkaian program _side event_ dan _road to_ dari Kemenparekraf pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah upaya meningkatkan jumlah delegasi/peserta untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan _main event_ maupun _side events_,” kata Menparekraf Sandiaga.
Sandiaga berharap adanya _side event_ Presidensi G20 menjadi momentum kebangkitan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat saling bahu membahu menyukseskan pelaksanaan _side events_ dan _Road to G20 Presidency Indonesia_,” ujarnya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani mengatakan, dalam kesempatan itu nantinya Kemenparekraf juga akan memperkenalkan beberapa _event_ lain seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kharisma Event Nusantara (KEN), dan lainnya yang juga menjadi bagian dari upaya mendukung G20 Indonesia 2022.(**)