Ketua Adara Relief Internasional, Sri Vira Chandra. (Foto : Ist)
JAKARTA, Pewartasatu.com – Adara Relief Internasional (Adara) kembali menggelar Al-Quds Global Week 2022 yang diselenggarakan pada 25 Februari hingga 4 Maret 2022. Acara ini merupakan bagian dari “Pekan Al-Quds International” yang berisi kampanye global, dan terbuka untuk umum.
Kegiatan itu bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj yang dirayakan umat Islam setiap kali memasuki akhir bulan Rajab.”Acara tersebut bisa di ikuti oleh siapa saja yang peduli terhadap nilai keadilan maupun perikemanusiaan. Untuk kegiatan kali ini, difokuskan pada Kajian Tafsir Ayat-Ayat Baitul Maqdis yang diisi oleh Ustadz Saiful Bahri, secara virtual pada Sabtu (26/2/2022) lalu,” tegas Direktur Eksekutif Adara Sri Vira Chandra, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, peristiwa Isra Mi’raj sangat berkaitan dengan masjid Al-Aqsa. Sehingga Al-Aqsa dan umat Islam memiliki keterpautan yang erat. Karena masjid Al-Aqsa adalah milik umat, bukan sekadar milik Palestina atau pun penduduk Al-Quds.
“Nabi Muhammad SAW adalah hamba yang dipilih Allah dalam peristiwa Isra Mi’raj, maka sepatutnya kita bersyukur. Karena termasuk bagian dari hamba-Nya yang telah dipilih untuk memperjuangkan dan mempedulikan pusat keberkahan umat Islam itu,” jelasnya
Sementara itu, Ustadz Saiful Bahri menambahkan, ada 3 poin utama yang sampaikan, yaitu pengenalan Baitul Maqdis (nama-nama dan sekilas sejarahnya), ayat-ayat Baitul Maqdis (makna/isyarat), dan posisi Baitul Maqdis dalam Al-Qur’an (urgensi, keberkahannya).
“Masjid Al-Aqsa mempunyai banyak nama, jika dihitung mencapai 22 nama antara lain Al-Masjid Al-Aqsa, Bait Al-Maqdis, Al-Baitu Al-Muqaddas, Masjid Elia, Baitu Al-Qudus, Sallam, Dar As-Salam, Uri Salem, dan lain sebagainya,” beber Saiful Bahri.
Menurut dia, dahulu, Nabi Adam yang membuat batas masjid. Lalu, dilanjutkan dengan Nabi Ibrahim yang membangun Al-Aqsha. Kemudian menetap di Hebron. Sampai akhirnya terjadi beberapa konflik hingga Perang Salib dan jatuhnya kota suci Baitul Maqdis.
“Jadi, Baitul Maqdis merupakan masjid suci umat Islam yang dianjurkan untuk kita beribadah di dalamnya. Para nabi dan utusan Allah sangat berkaitan dengan Baitul Maqdis karena beberapa peristiwa penting terjadi di sana. Tak hanya itu, Baitul Maqdis juga merupakan tempat mansyar dan makhsyar manusia pada hari kiamat,” tutup Ustadz. (Maulina)