Featured Politik

Adli Abdullah, Affandy Agusman, dan Willem Frans Ansanay Masuk Bursa Ketum BaraJP,

JAKARTA, Pewartasatu.com — Tiga nama kader Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP), Adli Abdullah, Affandy Agusman, dan Willem Frans Ansanay, resmi masuk bursa calon Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) BaraJP tahun 2025 nanti.

Dikabarkan. KLB ini sudah mendapat restu dari Joko Widodo selaku Pembina Utama organisasi relawan tersebut.

Dukungan itu disampaikan Joko Widodo pada pertemuan dengan jajaran DPP BaraJP, Selasa siang (10/6) di kediamannya di Solo.

Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu, Jokowi menegaskan pentingnya soliditas dan arah organisasi relawan yang mampu bersinergi dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Panitia KLB, Boy Nababan, menyampaikan bahwa Jokowi secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kongres dan memberikan arahan strategis bagi masa depan organisasi.

“Beliau mendukung penuh pelaksanaan KLB dan menekankan pentingnya soliditas, kolaborasi, dan peran aktif BaraJP dalam menyukseskan program pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujar Boy.

KLB BaraJP 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 19–20 Juni 2025 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, menjadi momentum penting konsolidasi nasional.

Mengangkat tema “Soliditas, Kolaborasi dan Sinergitas”, forum ini menjadi titik balik bagi relawan Jokowi untuk memperkuat posisi politik, organisasi, dan perannya dalam mendukung kesinambungan kepemimpinan nasional.

Menuju ke pelasanaan KLB seluruh proses penjaringan bakal calon ketua umum telah dilakukan secara terbuka dan demokratis.

Dari proses tersebut muncul tiga nama kuat yang siap memimpin arah baru relawan Jokowi ke depan, mereka adalah Adli Abdullah, Affandy Agusman, dan Willem Frans Ansanay.

Catatan media, ketiganya dinilai memiliki rekam jejak panjang dan komitmen kuat terhadap visi-misi BaraJP sejak awal gerakan ini berdiri.

Adli dikenal sebagai konseptor strategi politik akar rumput, Affandy adalah organisator lapangan yang militan, sementara Willem Frans dikenal luas di kawasan timur Indonesia sebagai sosok jembatan antara masyarakat daerah timur dan Jakarta, bahkan di pulau Jawa nama Frans Willem Ansanay sudah sangat dikenal.

Willem Frans Ansanay, juga dikenal sebagai mantan ASN di Pemda DKI sehingga sangat mengetahui seluk beluk birokrasi.

“Siapapun yang terpilih, semangatnya adalah sama, menjaga bara semangat perubahan yang sudah diletakkan Pak Jokowi, dan memastikan warisan kerja-kerja besar beliau tetap menyala di era pemerintahan Prabowo–Gibran,” tegas Boy Nababan.

Dengan restu langsung dari Jokowi dan masuknya nama-nama kuat dalam bursa kepemimpinan, KLB BaraJP 2025 dipastikan akan menjadi tonggak penting penataan ulang kekuatan relawan nasional.

BaraJP bukan sekadar barisan pendukung, tetapi sebagai kekuatan rakyat yang menjaga arah perubahan dan integritas pemerintahan nasional.

“KLB ini bukan sekadar pemilihan ketua. Ini adalah momen menentukan arah juang kita ke depan,” pungkas Boy. (**)

Leave a Comment