JAKARTA, Pewartasatu.com – Ginjal yang terjaga jadi jaminan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Penting bagi Anda untuk tetap menjaga ginjal tetap sehat.
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan ginjal. Konon, salah satunya adalah dengan minum air kelapa. Benarkah air kelapa bisa membersihkan ginjal?
Ada banyak minuman yang dianggap bisa membersihkan ginjal. Salah satu yang cukup terkenal adalah air kelapa.
Air kelapa untuk membersihkan ginjal
Menukil laman Wexner Medical Center, air kelapa memang punya banyak manfaat untuk tubuh, termasuk bagi Anda yang tengah menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.
Air bening yang merupakan bagian dari buah kelapa ini rendah kalori dan rendah gula. Per 250 mililiter air kelapa hanya memiliki 45-60 kalori dengan 11-12 gram gula.
Air kelapa juga mengandung senyawa tanaman dan elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan fosfor. Karena kandungan cairan dan elektrolit ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk rehidrasi setelah kehilangan cairan.
Berdasarkan studi pada 2018, kelapa hijau dianggap cukup baik untuk kesehatan ginjal. Penelitian itu melihat partisipan yang kerap minum air kelapa hijau memiliki urine yang mengandung lebih banyak sitrat, potasium, dan klorida.
Dengan kata lain, air kelapa untuk membersihkan ginjal ada benarnya juga. Air kelapa hijau yang mereka minum membantu meluruhkan batu ginjal atau mencegah pembentukan batu ginjal.
Pemilik ginjal kronis perlu batasi air kelapa. Mereka yang memiliki masalah ginjal kronis justru tidak boleh meminum air kelapa terlalu banyak. Menukil laman National KIdney Foundation of Hawaii, air kelapa mengandung 252 miligram natrium per porsinya.
Walau air kelapa adalah minuman yang aman dan sehat bagi kebanyakan orang, namun mereka yang memiliki penyakit ginjal harus membatasi konsumsi yang terlalu tinggi kalium.
Ingatlah, air kelapa mengandung kalium yang cukup tinggi. Asupan besar kalium pada pasien ginjal dapat menyebabkan hiperkalemia yang mengancam jiwa (terlalu banyak kalium dalam darah