Aktivis Protes Pemutaran Film India, The Kerala Story, Islamophobia

Poster film The Karala Strory, film Islamophobia yang diklaim sebagai kisah nyata.//Foto: IMDb

JAKARTA. Pewartasatu.com — Aktivis Muslim di Birmingham menyerbu bioskop untuk pemutaran film The Kerala Story yang telah memicu perselisihan di India karena diklaim bahwa film itu menghancurkan kerukunan beragama.

Menurut laporan Daily Mail yang dilansir dari Koimoi, Selasa, 23 Mei 2023, sekelompok pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Shakeel Afsar, seorang aktivis Kashmir, mengganggu pemutaran film Bollywood pada hari Jumat di sebuah teater Cineworld di Birmingham.

Dalam video berdurasi 10 menit yang diunggah di situs web berita Muslim Inggris ‘5Pillars’ menunjukkan Afsar dengan sekelompok demonstran memasuki bioskop yang memutar film The Kerala Story dan menyebabkan film tersebut dihentikan sementara.

Afsar bersama setidaknya dua orang lainnya meminta untuk berbicara dengan pengelola bioskop tentang sifat Islamofobia dari film India tersebut.

Staff di Cineworld terpaksa menghentikan pemutaran The Kerala Story saat kekacauan pecah di bioskop. Sementara itu, para penonton terlihat menghadapi para aktivis dan menyuruh mereka pergi.

Tahun lalu, Afsar, seorang pengusaha dan pengembang properti, memimpin kampanye untuk menarik film The Lady of Heaven dari bioskop.

Dia juga dilarang melakukan protes di luar sekolah dasar di Birmingham pada 2019 setelah berdemonstrasi menentang pengajaran nilai-nilai LGBT pada anak-anak.

Dikutip Pewartasatu.com dari Wikipedia (23/5) The Kerala Story adalah sebuah film India tahun 2023 yang disutradarai Sudipto Sen, dan diproduksi Vipul Amrutlal Shah.

Film mengisahkan sekelompok wanita dari Kerala yang masuk Islam dan bergabung dengan ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah.

Film ini memang menuai kontroversi, karena menampilkan dirinya sebagai kisah nyata dan membuat klaim palsu bahwa ribuan wanita dari Kerala telah masuk Islam serta direkrut menjadi anggota ISIS.

Film ini juga mendapat tentangan dari partai politik di Kerala yang menuduhnya mempromosikan agenda Sangh Parivar.

Film ini dibintangi oleh Adah Sharma, Yogita Bihani, Sonia Balani, dan Siddhi Idnani. Ini dirilis pada 5 Mei 2023.**

Sumber: ANTV

Brilliansyah: