Aswan Bayan ( Foto : Ist)
Oleh ; Aswan Bayan, Pemred Pewartasatu.com
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup seorang diri. Saling membantu untuk meringankan beban atau masalah sangatlah diperlukan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam Islam sendiri seorang muslim, sangat dianjurkan untuk saling membantu antar sesama.
Hal tersebut langsung diperintahkan Allah yang disampaikan melalui Al Quran sebagai petunjuk agar tetap melakukan hal positif tersebut. Selain itu, dengan sikap saling membantu, maka kehidupan pun akan terasa lebih ringan dan ikatan persaudaraan pun akan semakin kokoh.
Berikut ini adalah 7 ayat Al Quran tentang saling tolong menolong
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitul Haram; mereka mencari karunia dan keridhoan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya,”
(Q.S Al-Maidah: 2)
“Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku,”
(Q.S Al-Qashas:34)
“Dia (Allah) berfirman, “Kami akan menguatkan engkau (membantumu) dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang,”
(Q.S Al-Qashas: 35)
“Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil,” (Al-Hujurat: 9)
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat,” (Al-Hujurat: 10)
“Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidil Haram dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih,” (Q.S Al-Fath: 29)
“Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka,”
(Q.S Al-Kahfi: 95)
Dengan mengambil pelajaran dari 7 ayat Al-qur’an tersebut diharapkan kita semakin peduli kepada sesama untuk saling tolong menolong sehingga tujuan diciptakan manusia sebagai mahluk sosial benar-benar terwujud. Lebih jauh dari itu dengan saling tolong menolong diharapkan tercipta bangunan persatuan dan kesatuan umat yang kokoh dan kuat. Sumber diambil dari terjemahan Alquran Departemen Agama.