JAKARTA, Pewartasatu.com — Menpora Zainudin Amali mengukapkan alasan FIFA mengirm surat langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan ke PSSI sebagai federasi yang dinaungi FIFA, usai Tragedi Kanjuruhan.
FIFA mengaku akan siap membantu pemerintah untuk membangkitkan sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Dalam tersebut FIFA mengungkapkan lima poin penting yang harus diperbaiki bersama dengan Pemerintah Indonesia, FIFA, AFC dan juga PSSI.
Lima hal tersebut adalah standar keamanan stadion, protocol dan prosedur pengaman oleh kepolisian, perubahan jadwal pertandinga, serta pendampingan dan benchmarking.
Menpora memgatakan jika Presiden FIFA mengirim surat secara langsung ke Presiden Jokowi, karena kejadian di Kanjuruhan adalah kejadian yang Extraoridnary.
“Mungkin saja ini dianggap suatu extraordinary oleh FIFA. Tapi kita harus berhati-hati tidak boleh menerjemahkan sesuai apa yang kita mau. Pemerintah sudah membentuk TGIPF biarlah tim itu yang bekerja,” kata Menpora dikutip dari Antara.
Menpora juga mengatakan jika pemerintah tidak punya wewenang untuk mengevaluasi PSSI, Meskipun banyak dari masyarakat berharap bisa melengserkan Iwan Bule yang berposisi sebagai Ketua Umum PSSI.
“Pemerintah tidak mungkin masuk dalam urusan itu. Urusan federasi nasional, ada federasi internasionalnya. Nah, kami pemerintah memberikan yang terbaik untuk olahraga Indonesia tanpa mencampuri urusan internal federasi,” ucap Amali.
“Pemerintah tidak mengevaluasi individu. Tunggu saja hasil dari tim gabungan independen (TGIPF). Kami tidak bisa memberikan kesimpulan sementara tim ini masih bekerja,” sambung Amali.(**)