Food

Alpukat Baik Untuk Menurunkan Kolestrol Jahat


JAKARTA, Pewartasatu.com
– Orang dengan kolestrol yang tidak terkontrol beriko mengalami hipertensi, diabetes, stroke Bakan sakit Jantung koroner.

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh sebaiknya tidak disepelekan. Karena sejumlah penyakit berbahaya bisa saja mendera.

Meski berbahaya, untungnya gangguan kesehatan tersebut masih bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa makanan.

Salah satunya adalah alpukat, buah yang selama ini dianggap sebagian orang mengandung banyak lemak.

Sekelompok peneliti dari berbagai universitas di AS baru-baru ini mendapati keterkaitan antara alpukat dengan kolesterol.

Mereka berasal dari Loma Linda University, Tufts University, UCLA, Wake Forest University, dan Pennsylvania State University.

Gabungan peneliti itu mengatakan, alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat alias LDL.

Namun, buah yang satu ini sebaiknya dimakan setiap hari sebanyak satu biji saja. Dengan begitu kita dapat merasakan penurunan kolesterol jahat dalam tubuh.

“Memakan alpukat tiap hari dalam penelitian tidak menyebabkan penambahan berat badan.”

Demikian penjelasan yang disampaikan Guru Besar Ilmu Gizi Pennsylvania State University, Penny Kris-Etherton.

“Juga menyebabkan sedikit penurunan kolesterol LDL, yang semuanya merupakan temuan penting untuk kesehatan yang lebih baik,” kata dia.

Manfaat alpukat untuk menurunkan kolesterol didapat setelah peneliti melibatkan 1.000 responden dengan kelebihan berat badan alias obesitas.

Nah, mereka selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok. Setengah responden pertama diminta memakan alpukat setiap hari.

Sementara responden sisanya tetap menjalani pola makan biasanya dan diminta membatasi konsumsi alpukat.

Setelah enam bulan berlalu, peneliti lantas mengecek lemak di perut dan sekitar organ lain pada responden.

Responden dipindai kesehatannya menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) sebelum dan pada akhir penelitian.

Hasilnya didapati, makan satu alpukat setiap hari tidak mengarah pada perbaikan yang signifikan secara klinis pada lemak perut.

Alpukat juga dikatakan peneliti tidak memengaruhi faktor risiko kardiometabolik lainnya maupun penambahan berat badan.

Meski begitu, alpukat terbukti menurunkan kolesterol -walau tidak banyak- seperti dikatakan Guru Besar Loma Linda University School of Public Health, Joan Sabaté.

Peneliti menjelaskan, makan satu alpukat tiap hari menurunkan kolesterol sebanyak 2,88 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol jahat sebesar 2,5 mg/dL.

Selain manfaat untuk menurunkan berat badan, alpukat dapat meningkatkan kualitas keseluruhan diet responden.

Fakta menyebutkan kualitas pola makan mereka mendapat nilai delapan poin dari skala 100.

Hal tersebut dikatakan oleh lektor ilmu asal di Texas Tech University, Kristina Petersen.

“Itu penting karena kualitas diet yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko beberapa penyakit yang lebih rendah,” kata dia.

“Termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker,” tambah Petersen

Leave a Comment