TANGERANG, Pewartasatu.com – Universitas Pamulang mengadakan ujian thesis terhadap belasan mahasiswa pasca sarjana program studi hukum di Gedung Victory, kampus Universitas Pamulang, Jumat (22/7/2022).
Alvin Lim salah satu kandidat peserta ujian thesis mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Direktur Pasca Sarjana, DR Sarwani, pembimbing DR Oksidelfa dan DR Endi Arofah serta penguji thesis DR Yoyon dan DR Susanto yang memberikan arahan untuk menyempurnakan thesis.
Adapun kelulusan Alvin Lim dengan nilai thesis kedua tertinggi merupakan hasil bimbingan dari para dosen UNPAM yang professional serta dengan sabar membimbing disela-sela kesibukan Alvin Lim selaku Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm mengepalai 4 cabang kantor hukum dan kurang lebih 50 rekanan advokat di Indonesia.
Alvin Lim menghimbau masyarakat untuk selalu menimba ilmu dan jangan pernah merasa puas dan merasa hebat karena ‘diatas gunung masih ada gunung’.
Dalam memilih Universitas, Alvin memilih UNPAM karena selain memiliki jadwal yang flexible sehingga bisa kuliah sambil bekerja, juga ringan biayanya ekonomis.
“Banyak Polisi, Jaksa dan, advokat bahkan hakim ambil kuliah di UNPAM juga. Pelayanan ramah dan professional serta menjunjung tinggi nilai keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Alvin Lim menilai banyaknya serangan terhadap pribadinya adalah akibat kedengkian lawannya atas keberhasilan dirinya membela para korban investasi bodong, dan tidak perlu membalas dan mengomentari balik isu-isu miring.
Klien dan rekanan LQ tahu bagaimana hati saya lurus untuk berjuang dan bagaimana jiwa dan semangat saya membara untuk menegakkan hukum dan membela yang tertindas.
“Tuhan paling tahu hati kita, kenapa kafilah mesti perduli terhadap anjing yang menggongong? Terpenting adalah dalam hidup, kita belajar menimba ilmu, menolong sesama yang membutuhkan dan bekerja maksimal sebagai ibadah. Hasil tidak akan mendustai kita karena berjalannya waktu kebenaran akan terungkap,” lanjutnya.
Beberapa rekanan LQ Indonesia Lawfirm juga lulusan dan studi di Unpam seperti Pestauli, Adi Priyono, Adi Gunawan, dll. Menurut Alvin, ilmu hukum yang tinggi, penting sehingga kita tahu dalam beracara dengan hukum yang benar, agar tidak terjadi malpraktek.
“Rendahnya kualitas Advokat dikarenakan ada beberapa oknum menjadi Advokat dengan cara beli ijazah dari kampus tanpa mengikuti proses belajar mengajar, adapula oknum yang ijazah sarjana hukum tidak terdaftar Dikti akibatnya dalam beracara, oknum Advokat itu ngawur, karena dasar fondasi ilmu hukumnya kosong. Hal ini jangan ditiru masyarakat,” katanya.
“LQ bahkan memberikan beasiswa gratis kepada rekanan dan anggota LQ karena menganggap aset terpenting sebuah Lawfirm adalah kualitas SDM nya, ilmu dan pengetahuan akan meningkatkan skill dalam bekerja,” jelasnya.
Tentunya, LQ selama ini terkenal vokal dan tidak takut dalam membela kebenaran dan melawan oknum aparat penegak hukum agar hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan lulusnya Alvin Lim dalam ujian Thesis magister ilmu hukum, sudah SAH menyandang gelar MH, walau sebelumnya Alvin Lim sudah lulus pasca sarjana dan mendapatkan gelar MSc di Amerika Serikat. Alvin Lim, SH, BSC, MH, MSC, CFP, CLA akan terus menimba ilmu dan berkarya demi Negara Indonesia,” ungkapnya.(**)