JAKARTA, Pewartasatu.com — Kritikus Politik Faizal Assegaf mengatakan kebohongan hubungan emosional antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri yang selama ini tertutup akhirnya terbongkar juga saat Pramono mengakui ada dorongan dari Jokowi agarbersedia maju dalam kontestasi Pilgub DKI,
Faizal mengatakan Jokowi berperan besar di Pilgub DKI Jakarta melalui rekomendasi PDIP dan Mega.
Harus diakui, Anies dan rakyat sangat cerdas, berhasil memainkan politik jujur dan bermartabat.
Hal itu terbukti secara elegan, katanya, satu per satu topeng kemunafikan Mega, PDIP dan Jokowi terbuka.
Bahkan para elite partai yang tergabung di kubu KIM, tidak lepas dari manuver jejaring Jokowi. Koalisi 12 partai tersebut diborong agar Anies tidak punya peluang maju di Pilgub.
PKS, Nasdem dan PKB yang sebelumnya mengklaim pendukung setia Anies dan aspirasi rakyat, terpaksa lempar handuk.
Sangat licik permainan Jokowi dan Mega mengiring Prabowo ikut terjebak.
Tetapi menariknya gerakan mahasiswa dan protes keras dari elemen rakyat kian masif. Semua kejahatan Jokowi menjadi sorotan serius.
Satu sikap yang mencuat belakangan ini adalah menuntut agar Jokowi, Gibran dan Kaesang serta kroninya diadili.
Faizal menegaskan, rakyat dan mahasiswa sangat memahami bahwa dinasti Jokowi adalah sumber perusakan demokrasi dan negara. Watak dinasti super rakus tersebut tidak lepas dari sokongan PDIP dan Megawati.
Faizal mengakhiri keterangannya dengan menyebutkan Sandiwara Mega, PDIP dan Jokowi bersenyawa. (**)