JAKARTA, Pewartasatu.com – Guna menjaga keamanan laut Papua, Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, bekerja sama membangun dan mengembangkan stasiun sistem peringatan dini (SPD), ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/7).
Menurut Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI S. Irawan, kerjasama tersebut untuk pengembangan dan pembangunan stasiun sistem peringatan dini di Kabupaten Supiori.
“Kabupaten Supiori merupakan daerah strategis dan terdepan untuk keamanan laut,” katanya mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (02/7/2022).
“Kerja sama ini merupakan tindak lanjut atas komitmen kedua instansi untuk bersinergi melalui penandatangan nota kesepahaman beberapa waktu yang lalu,” lanjut dia.
Sebelumnya, naskah kerja sama ini telah ditandatangani oleh Bupati Supiori Yan Imban dan Kepala Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono dan turut disaksikan oleh Laksda S. Irawan serta Asisten I Pemkab Supiori Hengky Mandosir.
Menurut Hengky, persiapan kerja sama antara pihaknya dan Bakamla RI dalam membangun stasiun sistem peringatan dini telah dikoordinasikan sejak Desember 2021.
“Persiapan ini sudah dikoordinasikan sejak Desember 2021. Sudah beberapa kali kami melakukan pertemuan dengan masyarakat dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur sehingga masyarakat yakin jika stasiun sistem peringatan dini yang pertama di Papua akan memberikan suatu sinergi untuk menjaga keamanan laut di Papua,” paparnya.
Kabupaten Supiori adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang sebagian besar wilayahnya terletak di Pulau Supiori dan sebagian lainnya di Pulau Biak. Wilayah ini dipisahkan oleh Selat Sorendiweri sehingga menjadikannya sebagai salah satu daerah strategis dalam lalu lintas laut.(**)