Pewartasatu, Bogor – Tes kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh kedua pasangan untuk mengetahui kondisi masing-masing. Termasuk dalam tes kesehatan untuk wanita yang bertujuan untuk mengecek kondisi fisik, organ dan kesehatan tubuh untuk mempersiapkan kehamilan nanti.
Pernikahan bukan tentang resepsi dan undangan saja, melainkan banyak hal yang harus dipersiapkan. Tes kesehatan dilakukan bukan tanpa sebab melainkan tidak semua wanita yang ingin menikah memiliki riwayat kesehatan yang baik, ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin belum terdeteksi selama ini.
Tes kesehatan biasanya dilakukan selama beberapa bulan menjelang hari-H pernikahan. Berikut beberapa tes pemeriksaan kesehatan untuk wanita sebelum menikah, seperti yang dikutip dari hallosehat :
- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan yang paling umum ialah pemeriksaan fisik. Tes ini biasanya dilakukan dengan pengecekan tekanan darah, serta penilaian riwayat kesehatan. Dikarenakan wanita yang menikah akan berencana memiliki seorang anak, bahaya jika wanita memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Serta mengecek kadar gula dalam darah (Diabetes).
- Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah bertujuan untuk pemeriksaan hemoglobin, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), trombosit, hematokrit, serta lajut engap darah.
Dalam tes tersebut, akan dapat dilihat dari hasilnya mengenai kelainan darah misal anemia, leukimia, polisitemia vera dsb.
Pemeriksaan golongan darah beserta rhesusnya pun akan ikut diperiksa.
Tidak hanya itu, pemeriksaan darah pun dapat mengetahui berbagai penyakit seperti kolesterol, gula, dan lemak dalam tubuh.
- Pemeriksaan Urine
Dalam tes ini Anda akan tahu bahwa tes ini bertujuan untuk melihat apakah ada gangguan pada organ paru-paru, kandung kemih, ginjal dan organ lainnya.
Faktor yang akan dinilai dalam tes urine yakni warna, kejernihan, pH, bilirubin, kandungan darah, glukosa dan albumin.
- Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual
Pemeriksaan ini akan dilakukan menggunakan tes darah dan urine. Selain itu, uji VDRL atau RPR akan membantu mendeteksi adanya penyakit menural seksual dengan menguji darah.
Adapun penyakit lainnya yang akan ikut terdeteksi yakni HIV, sifilis, herpes, hepatitis, gonore serta HPV.
- Pemeriksaan Penyakit Lainnya
Pemeriksaan TORCH (toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus dan herpes) merupakan rangkaian pemeriksaan yang tidak boleh dilewatkan sebelum menikah. Jika tidak melakukan rangkaian tes ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan Anda serta calon bayi Anda.
Kondisi inilah yang menyebabkan bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya di dalam rahim ibu.
Adapun dampak lainnya yaitu penyakit kuning, masalah pendengaran, kelahiran prematur, hingga menyebabkan keguguran serta beberapa masalah yang akan mungkin terjadi selama kehamilan.
- Pemeriksaan Organ Reproduksi
Pengecekan ini dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Serta seluruh organ reproduksi wanita akan ikut diperiksa termasuk vagina, leher rahim, rahim, saluran telur serta indung telur.
Foto : Pexels|AnnaShvets
