JAKARTA, Pewartasatu.com – Begadang sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Namun, banyak yang percaya bahwa begadang bisa menurunkan berat badan. Apakah kepercayaan tersebut benar? Berikut kaitan antara keduanya.
Begadang dan berat badan
Banyak orang yang memiliki waktu tidur yang kurang, baik karena alasan pekerjaan atau alasan lainnya. Begadang ternyata memiliki pengaruh kuat terhadap berat badan.
Namun alih-alih membuat berat badan turun, kurang tidur bisa menambah berat badan. Hal ini sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian yang mencari tahu tentang kaitan antara waktu tidur dan berat badan.
Melansir Sleep Foundation, banyak penelitian yang menemukan bahwa begadang bisa menyebabkan gangguan metabolisme.
Tidak hanya itu saja, begadang juga bisa meningkatkan berat badan dan menambah risiko obesitas.
Salah satu hipotesis yang muncul adalah adanya kaitan antara waktu tidur dan nafsu makan.
Nafsu makan dijelaskan oleh Sleep Foundation sebagai salah satu yang diatur oleh neurotransmiter otak yang bertugas sebagai jembatan komunikasi antar sel saraf.
Neurotransmiter ini juga akan memengaruhi sel saraf yang mengatur nafsu makan.
Kurang tidur akan membuat tubuh kurang mampu mengatur sel saraf tersebut sehingga meningkatkan nafsu makan dan hilangnya rasa kenyang.
Masalah berikutnya berhubungan dengan metabolisme tubuh.
Metabolisme di dalam tubuh juga terjadi untuk memberikan energi kepada tubuh.
Kemudian, kecepatan metabolisme akan turun hingga 15 persen ketika tidur.
Begadang kemudian akan mengganggu proses alami metabolisme tersebut karena tubuh akan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk tetap bangun.
Waktu tidur yang disarankan untuk menurunkan berat badan. Memiliki waktu tidur cukup bisa menurunkan berat badan.
Banyak orang berpikir bahwa tidur selama 6 jam di malam hari saja sudah cukup.
Tetapi sayangnya, Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa waktu tidur kurang dari 7 jam bisa dikatakan tidak efektif.
WebMD menyarankan untuk tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Dengan begitu, metabolisme tubuh tetap terjaga sehingga bisa menurunkan berat badan.