Pewartasatu – Jakarta, Pernahkah Anda mendengar minum jeruk nipis bisa membantu menurunkan berat badan? Hal ini disebabkan karena rasa asam dalam jeruk nipis diklaim bisa melunturkan lemak dari tubuh.
Namun jangan buru-buru percaya hal ini. Mitos atau fakta?
“Itu hanya mitos,” kata Ardy Brian Lizuardi, Master of Science in Nutrician and Health Wageningen University, Belanda saat bincang virtual Nutriclass, Myths or Facts Nutrition, Selasa (30/6).
Ardy mengungkapkan bahwa mitos ini berkembang karena ada isu soal diet populer yang tak benar. “Ada salah satu diet populer yang menyebutkan kalau minum air dicampur jeruk nipis dan cayenne pepper selama 14 hari bisa turun berat badan.”
“Ya itu benar, karena dia hanya minum air jeruk saja karena tidak makan.” Hal ini, kata dia, bukan disebabkan karena jeruk nipisnya tapi karena hanya minum air. Selain itu, penelitian yang membuktikan efektivitas minum jeruk nipis untuk menurunkan berat badan pun belum ada. Ditambahkan, penelitian soal jeruk nipis untuk berat badan masih sebatas penelitian pada tikus, bukan manusia.
“Tidak ada penelitian ada manusia yang menunjukkan jeruk nipis bisa membantu membakar lemak, untuk menurunkan berat badan dan lemak tubuh kuncinya adalah pembatasan asupan kalori dan rutin olahraga.”
“Tapi tidak ada yang salah kalau mau minum air jeruk nipis. Tapi yang pasti tidak akan berpengaruh untuk turunkan berat badan.”
Menambahkan dari Livestrong, ahli diet Jaime Ackerman Foster juga mengungkapkan tak ada bukti bahwa jeruk nipis bisa membantu menurunkan berat badan. American Exercise Council menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme adalah dengan latihan kekuatan.
Meski tak ada efeknya untuk penurunan berat badan, namun jeruk nipis memang punya berbagai manfaat. Salah satunya adalah menambahkan ‘rasa’ ke dalam air tawar sehingga tubuh terhindar dari dehidrasi dan menjadi pilihan yang tepat untuk calorie counters.
Selain itu air jeruk nipis juga sumber vitamin C yang baik. Satu gelas air jeruk nipis setidaknya bisa mencukupi 22 persen dari kebutuhan harian vitamin C Anda.
Berbeda dari minum air jeruk nipis, teh hijau bantu bakar lemak dalam tubuh. “Konsumsi teh hijau meningkatkan laju pembakaran lemak saat istirahat dan olahraga,” ucapnya.
Hanya saja, ini tak berarti Anda lantas bisa minum teh hijau semata dan berharap berat badan akan turun dengan sendirinya. Ardy mengungkapkan, meski ada banyak penelitian yang menyebut teh hijau bisa membantu menurunkan berat badan, namun hasilnya akan lebih efektif maka teh hijau harus dikombinasi dengan olahraga teratur dan pembatasan asupan lemak serta kalori harian.
Sumber : CNNIndonesia
