Food

Berapa Lama Sebaiknya Jamur Disimpan ?

JAKARTA, Pewartasatu.com – Jamur merupakan salah satu bahan masakan sehat dan rendah kalori. Jamur memiliki tekstur serta rasa yang unik menyatu dengan berbagai macam hidangan. Tak heran, apabila jamur banyak diolah menjadi berbagai masakan yang lezat.

Beberapa spesies jamur dapat bertahan lama, sementara yang lain dapat rusak lebih cepat.

Faktor lain seperti suhu lemari es dan tingkat kelembaban juga dapat memengaruhi kesegaran jamur.

Melansir dari Delishably, sebagian besar koki sepakat bahwa, jamur mentah dapat bertahan hingga dua minggu di lemari es sebelum rusak.

Selain menyimpan jamur dengan baik, kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri jamur yang sudah tidak layak dikonsumsi lagi.

1. Berlendir
Salah satu cara mendeteksi jamur yang sudah tak layak makan adalah ketika jamur berlendir.

Biasanya lendir muncul karena terlalu lama disimpan di dalam lemari es. Jamur yang sudah berlendir sebaiknya dibuang dan tidak digunakan untuk memasak.

2. Berkerut
Jamur yang usia simpannya sudah terlalu lama juga ditandai dengan adanya kerutan. Apabila jamur sudah dalam kondisi sangat layu yang kering, sebaiknya tidak dikonsumsi.

3. Bintik-bintik gelap
Semakin banyak bintik hitam pada jamur, berarti jamur semakin tidak layak untuk dikonsumsi.

4. Usia simpan
Jamur yang telah disimpan selama dua minggu atau lebih di dalam lemari es, biasanya menunjukkan indikasi perubahan fisik. Apabila tidak ada perubahan aroma dan fisik, jamur masih bisa diolah.

5. Bau tidak sedap
Umumnya jamur yang masih layak dikonsumsi memiliki aroma jamur yang tidak menyengat dan halus.

Jika jamur yang kamu simpan sudah mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat, kamu harus segera membuangnya

Leave a Comment