Bioskop TransTV: The Gunman, Tak Ada Jalan untuk Menebus Dosa

The Gunman (2015) diperankan Sean Penn sebagai seorang pembunuh.//Foto:IMDb

JAKARTA. Pewartasatu.com — The Gunman, sebuah film thriller aksi tahun 2015 yang disutradarai oleh Pierre Morel tayang malam ini, Rabu (21/6) di Bioskop Trans TV.

Film ini ditulis Don Macpherson, Pete Travis dan Sean Penn, berdasarkan novel The Prone Gunman (judul Prancis: La position du tireur couché ) oleh Jean-Patrick Manchette . Hasil kerjasama AS, Britania Raya, Perancis dan Spanyol.

Sean Penn juga main dalam film ini bersama Javier Bardem, Idris Elba, Mark Rylance, Jasmine Trinca dan Ray Winstone. Berkisah tentang seorang pembunuh bayaran yang bersembunyi selama delapan tahun. Namun ketika dia muncul lagi, dia menjadi sasaran pembunuhan yang teryata ada kaitan dengan perbuatannya di waktu lalu.

Berikut sinopsisnya beserta jadwal acara TransTV sepanjang siang dan malam hari.

Jadwal Acara TransTV Rabu 21 Juni 2023.

05.00 WIB Islam Itu Indah

06.30 WIB Insert Pagi

07.30 WIB CNN Indonesia Good Morning

08.30 WIB Pagi Pagi Ambyar

10.00 WIB Sinema Spesial Liburan: Powe Ranger

11.30 WIB Insert

12.30 WIB Brownis (Obrolan Manis)

14.00 WIB Rumpi No Secret

15.00 WIB Insert Today

16:00 WIB CNN Indonesia News Update

16.30 WIB Dream Box Indonesia

17.30 WIB Bikin Laper

18.30 WIB Ketawa Itu Berkah

20.00 WIB Insert Story

20.45 WIB Dunia Punya Cerita

21.15 WIB Tanpa Batas

21.45 WIB Bioskop Trans TV – Angel Has Fallen

23.45 WIB Bioskop Trans TV- The Gunman

Disclaimer: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi.–

Tak Ada Jalan Penebusan Dosa

Jim Terrier (Sean Penn) adalah mantan prajurit pasukan khusus berusia 50-an, dan telah menjadi tentara bayaran operasi hitam. Dia adalah bagian dari tim yang dikerahkan oleh sebuah perusahaan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 2006, dengan kedok memberikan keamanan untuk proyek-proyek lokal.

Dia jatuh cinta dengan Annie (Jasmine Trinca), sesama ekspatriat yang bekerja sebagai dokter LSM di rumah sakit setempat.

Selama periode ini, meskipun perang saudara telah mendatangkan malapetaka di Republik Demokratik Kongo, perusahaan pertambangan multinasional besar terus mendapatkan keuntungan dari industri pertambangan negara tersebut.

Ketika Menteri Pertambangan Kongo mengumumkan rencananya untuk menyatakan kontrak dengan perusahaan pertambangan tidak adil, dan menegosiasikan kembali persyaratannya, perusahaan pertambangan multi nasional itu tidak rela dan tidak tinggal diam.

Mereka memilih menyewa tim Terrier untuk membunuh si Menteri Pertambangan. Tujuannya, guna memastikan akses mereka ke sumber daya mineral yang kaya.

Terrier pun memberikan tembakan fatal dari senapannya dan melarikan diri dari Afrika, meninggalkan Annie. Setelah itu, Terrier pensiun dari karir sebagai tentara bayarannya.

Bertahun-tahun kemudian, Terrier kembali ke Kongo bekerja untuk sebuah LSM. Tapi ia menemukan bahwa dia ternyata menjadi target regu pembunuh berbayar, yang entah bagaimana terkait dengan pembunuhan menteri yang pernah dia lakukan delapan tahun lalu.

Kenyataan memaksanya kembali harus bersembunyi. Dalam upaya untuk menemukan siapa yang telah menaruh harga di kepalanya, Terrier mulai terhubung kembali dengan anggota tim pembunuhan lamanya, termasuk pacar lamanya, Annie.

Jim Terrier selalu sadar bahwa tidak ada jalan untuk penebusan atas kejahatannya. Di sisi lain, dia juga secara berkala dilumpuhkan oleh jenis kerusakan otak fisik yang terakumulasi dan berkembang yang disebabkan oleh pukulan keras dari pekerjaannya.

Tanpa diduga, mengingat waktu yang telah berlalu, hubungannya kembali dengan tim pembunuhan lamanya mengungkap intrik tambahan dengan konsekuensi mematikan. Semua tahun yang dia habiskan dalam persembunyian, hanya menunda permainan akhir yang terpelintir, yang sekarang terjadi. **

 

Brilliansyah: