Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Foto: Ist)
Jakarta, pewartasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) akan mendalami aliran uang ke Partai Demokrat tempat bernaungnya Abdul Gafur Mas’ud bupati penajam paser utara. Hal ini disampaikan wakil ketua KPK Aleksander Marwata di gedung merah putih KPK Jakarta Selatan, kamis 13/1/2022.
Aliran dugaan suap tersebut akan didalami karena ternyata Abdul Gafur Mas’ud adalah salah satu calon ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur yang saat ini di propinsi tersebut sedang ada pemilihan Ketua Partai Demokrat.
Bukan rahasia umum bahwa kepala daerah selalu berafiliasi dengan partai politik. Kebetulan AGM merupakan kader Partai Demokrat dan ikut calon dalam pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur. Ungkap Aleks Marwata.
Diduga bendahara umum Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Balik Papan Nurafifah Balkis menjadi penampung uang suap dari Abdul Gafur Mas’ud dalam pengadaan barang dan jasa serta perizinan di kabupaten Penajam Paser Utara. Namun demikian belum ada bukti dana suap tersebut mengalir ke Partai Demokrat pimpinan AHY.
Tangan diborgol dan memakai baju orange Bupati Penajam Paser Utara dan juga calon Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur menuju ruang konfrensi pers KPK. Dia menjadi tersangka penerima suap bersama Mulyadi Plt. Sekda, Kadis Pupera Edi Hasmoro, Kadis pendidikan, pemudan dan olahraga Jusman dan Bendahara DPC Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balkis. Sementara tersangka pemberi suap dari pihak swasta adalah Achmad Judi.(Aswan Bayan)